Konflik OMEGA X dengan manajemen Spire Entertainment sudah menemukan titik terang. Grup tersebut baru saja memenangkan gugatan atas manajemen.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh OMEGA X melalui akun Instagram resmi. Kontrak eksklusif mereka dengan Spire Entertainment secara resmi telah ditangguhkan.
"Halo, kami OMEGA X. Hari ini kami memenangkan gugatan yang kami ajukan terhadap agensi untuk menangguhkan validitas kontrak eksklusif," ungkap para member melalui postingan di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berhasil mencapai titik ini berkat para fans yang sudah mengulurkan tangan dan memberi kami keberanian. Terima kasih telah mengkhawatirkan kami dan mendukung kami sampai sekarang," lanjutnya.
"FOR X (fans OMEGA X), kami sangat mencintai kalian dan sangat berterima kasih. Kami akan membalas kalian semua dengan musik yang lebih baik dan penampilan mengagumkan. Terima kasih," pungkas OMEGA X.
Sebelumnya pada November 2022, OMEGA X mengumumkan telah mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak dengan Spire Entertainment. Mereka juga menuntut pimpinan perusahaan karena CEO (yang juga merupakan istri sang pimpinan) telah menganiaya member OMEGA X di depan umum.
Menyusul kontroversi atas dugaan pelecehan seksual dan verbal terhadap OMEGA X, CEO akhirnya memutuskan mundur dari posisinya. Karena banyaknya dugaan dan spekulasi mengenai kasus ini, secara resmi OMEGA X menggelar jumpa pers dan menjelaskan posisi mereka.
"(CEO) kerap melakukan pelecehan seperti menyentuh paha kami, memegang tangan kami, dan menyentuh wajah kami. Selain itu, dia juga mengatakan hal-hal seperti 'Kalau masih ingin menjadi bagian dari OMEGA X lebih baik terus merangkang (di kakiku).' atau 'Aku akan membunuhmu.' Dan kata-kata yang lebih kasar secara verbal," ungkap salah satu membernya, Jaehan.
Ia membuat kami ketakutan dengan mengancam akan bunuh diri," lanjutnya kala itu.
(dal/tia)