.webp)
Terjadi chaos di konser NCT 127 pada Jumat (4/11/2022) yang digelar di ICE BSD, Tangerang. Terjadi dorong-dorongan di salah satu kelas festival hingga menyebabkan konser harus dihentikan paksa. Hal tersebut terjadi di kelas festival 1C.
Saat NCT 127 melakukan gimmick lempar bola, terjadi dorong-dorongan di festival 1C. Sampai-sampai pagar pembatas ambruk sehingga membuat pihak kepolisian meminta penyelenggara menghentikan konser segera.
"Di lagu Paradise ada adegan NCT lempar bola. Di awal lagu itu masih aman, tapi waktu Mark dan Taeyong datang ke area festival C, semua orang yang di area itu pada heboh. Ambruklah itu pagar," kisah Asep salah satu NCTzen yang nonton konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link hari pertama kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meli, NCTzen lain yang menyaksikan konser di hari pertama menceritakan pengalaman berbeda. Dihubungi detikcom pada Sabtu (5/11/2022), Meli berdiri di depan pagar kelas festival 1B dan dia menyebut tak ada adegan dorong-dorongan sama sekali di posisinya.
Festival 1B, menurut Meli, sangat kondusif. Bahkan Yuta sempat memuji mereka karena tertib.
"Yuta sempat cek ke 1B, nanyain kita gimana. Terus kita jawab oke-oke saja karena 1B nggak ada dorong-dorongan sama sekali dan nggak angkat HP tinggi-tinggi. Sama Yuta dibilang good sambil tangannya ngasih jempol gitu," curhat Meli.
Meli bisa yakin kondisi 1B tidak rusuh, karena posisinya benar-benar ada di dekat pagar. Sampai pada akhirnya konser dihentikan secara paksa, dia sama sekali tidak mengalami sesak karena berdesakan hingga pingsan seperti yang terjadi di kelas festival 1C.
Diketahui di festival tersebut 30 orang fans pingsan. Sementara menurut Meli, di festival 1B bahkan 1A tidak terjadi keributan sama sekali.
"Aku nempel pager beneran di depan, aku ngerasa dari awal mulai sampai selesai nggak kegencet sama sekali. Aku yakin 1A dan 1B sudah rapi," tegas Meli.
Konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link berlanjut ke hari kedua Sabtu ini. Namun ada perbedaan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dan kepolisian.
Mereka menambah personel polisi dekat panggung dari 20 orang jadi 100 orang. Selain itu, pihak paramedis juga diperbanyak demi mengantisipasi kejadian yang sama.
Gimmick lempar bola juga ditiadakan. Polisi menilai sebaiknya hal itu tidak dilakukan agar tidak ada lagi dorong-dorongan di kelas festival.
"Tidak ada lagi lempar-lempar bola ke penonton dan sebagainya yang memancing adanya interaksi langsung penyanyi dan penonton sehingga membuat dorong-dorongan yang bisa membuat jatuh pingsan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).
Simak Video 'Kesaksian NCTzen Saat Kericuhan Terjadi di Konser NCT 127 Day 1':
