SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween Usai Tragedi Itaewon

SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween Usai Tragedi Itaewon

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Minggu, 30 Okt 2022 10:35 WIB
Jakarta -

Setip tahunnya, semua artis SM Entertainment menghadiri pesta Halloween yang digelar oleh manajemen. Bertajuk SMTOWN Wonderland, acara ini sudah menjadi tradisi selama bertahun-tahun.

Untuk tahun ini, SM Entertainment bahkan berencana menyiarkan secara langsung kedatangan para artis di karpet merah. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, semua fans bisa ikut menyaksikan langsung keseruan red carpet melalui platform Beyond LIVE.

Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, SM Entertainemnt pada akhirnya harus membatalkan SMTOWN Wonderland. Keputusan itu diambil setelah kurang lebih 151 orang meninggal dunia dalam tragedi Halloween Itaewon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikan langsung oleh SM Entertainment melalui pernyataan resmi. Siaran untuk karpet merah SMTOWN Wonderland pun juga dibatalkan.

"Kami ingin menginformasikan siaran langsung karpet merah SMTOWN Wonderland 2022 yang dijadwalkan akan disiarkan secara langsung hari ini secara gratis telah dibatalkan. Acara seharusnya digelar untuk anggota KWANGYA CLUB ACE di platform Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai pukul 18.15 KST," ungkap SM Entertainment.

ADVERTISEMENT

"Karena acara SMTOWN Wonderland 2022 sendiri telah dibatalkan, maka siaran karpet merah juga tidak akan ditayangkan. Kami meminta pengertian dari para penggear," pungkasnya.

Tak hanya acara SM Entertainment, acara musik SBS Inkigayo juga dibatalkan. Episode 1160 harusnya disiarkan pada sore ini.

"Hari ini, Inkigayo episode 1160 tidak akan disiarkan," ujar pihak SBS.

"Sehingga, kami juga ingin mengabarkan pre-recording dan penerimaan fans untuk menonton siaran langsung juga telah dibatalkan," pungkasnya.

Pada 29 Oktober 2022, kerumunan besar terjadi selama perayaan Halloween tahunan di kawasan Itaewon, Seoul. Kerumunan tersebut tiba-tiba bertambah besar hingga dilaporkan sekitar 151 orang meninggal dunia.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus berusaha mengidentifikasi korban dan menyelidiki penyebab yang sesungguhnya.

(dal/dal)

Hide Ads