.webp)
Bintang K-Pop tidak hanya populer di negara asalnya, Korea Selatan, saja. Kini nama-nama seperti BLACKPINK dan BTS sudah jadi idola di seluruh dunia. Tidak heran kalau pada akhirnya banyak brand menggaet mereka buat jadi ambassador.
Di Indonesia saja, sederet e-commerce memasang wajah-wajah bintang K-Pop sebagai wajah di berbagai media iklan mereka. BTS dan NCT 127 adalah dua grup yang kini masih nampang sebagai ambassador situs belanja online di Indonesia.
Secara internasional, brand fashion mewah juga tidak mau ketinggalan menggaet bintang K-Pop. Berikut ini nama-nama idola K-Pop yang jadi wajah brand mewah dunia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. BTS - Louis Vuitton
Semua brand berebut buat menjadikan BTS sebagai ambassador mereka, tapi Louis Vuitton adalah salah satu pemenangnya. Sebagai boyband paling populer di dunia saat ini, LV tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan BTS. Sebelumnya BTS tampil dengan busana rancangan Louis Vuitton saat tampil di Grammy Awards 2021.
2. BLACKPINK
Semua member BLACKPINK mewakili brand mewah yang berbeda. Jisoo merupakan wajah internasional buat brand Dior, sementara Rosé dipilih mewakili brand Yves Saint Laurent serta Tiffany & Co. Lisa menjadi ikon buat brand Celine dan Bvlgari sampai-sampai salah satu brand itu masuk ke lirik lagu BLACKPINK. Sementara, Jennie merupakan brand ambassador buat Calvin Klein.
3. Jackson Wang - Armani
Nama Jackson Wang tidak hanya populer di China dan Korea saja, tetapi juga secara internasional. Member GOT7 yang kini tergabung dalam 88rising itu merupakan ambassador buat brand Fendi. Sebelumnya, dia juga pernah digaet buat menjadi ikon brand Cartier dan Armani.
4. G-Dragon - Chanel
Soal fashion, selera G-Dragon tidak perlu diragukan lagi. Dia pernah menjadi brand ambassador Chanel di tahun 2017. Di luar musik, G-Dragon dan fashion memang tak pernah bisa dipisahkan. Terbukti dari dirinya yang juga merupakan seorang desainer untuk sneakers PEACEMINUSONE yang berkolaborasi dengan NIKE.
5. Kai EXO - Gucci
Kai dan Gucci seperti satu kesatuan yang tak sempurna kalau hanya disebut salah satu saja. Kolaborasi Kai dan Gucci selama beberapa tahun terakhir amat intens sampai-sampai dia dijadikan wajah untuk pameran ulang tahun Gucci yang ke-100 belum lama ini.
Digaetnya bintang K-Pop sebagai brand ambassador brand mewah diharapkan bisa menggaet pasar baru yakni para penggemar yang loyal. Nyatanya, meski banderol harga yang ditawarkan oleh brand itu terbilang tinggi, peminatnya tetap saja banyak dan fans rela merogoh kocek dalam buat memilikinya.
Tas adalah salah satu hal yang diincar oleh banyak kalangan. Meski statusnya pre-loved, barang mewah itu tetap jadi hal yang dicari. Namun memang perlu kehati-hatian dalam membeli barang-bawang mewah pre-loved. Pembeli perlu mempertimbangkan keaslian dan kualitas, tidak hanya sekadar harga murah.
 Koleksi Hermesien Closet. Foto: dok. Hermesien Closet |
Di platform online dan offline, ada banyak store yang menawarkan tas mewah dengan brand Dior, Chanel, LV, hingga Gucci. Hermesien Closet merupakan salah satu yang menjadi langganan berbagai selebgram, seperti Jovi Adhiguna hingga Rachel Vennya. Bisnis yang dijalankan oleh Angela sejak 2010 itu bermula dari online hingga kini punya butik sendiri.
"Waktu itu namanya bukan Hermesien Closet tapi Auntentic Branded Bags di tahun 2007-2008-an. Tapi kemudian saat sudah mulai besar Facebook saya di-hack orang dan tidak bisa dikembalikan. Coba membuat Facebook baru dengan nama yang sama tidak bisa. Ribet. Akhirnya mau tidak mau saya ganti brand jadi Hermesien Closet, karena banyak menjual barang dari brand Hermes. Waktu itu sekitar tahun 2010," jelas Angela.
Hermesien Closet juga memiliki butik di Mall Artha Gading, GF Unit A2-29, Kelapa Gading sekitar Oktober 2021.
 Founder Hermesien Closet. Foto: dok. Hermesien Closet |
Tujuan Angela membuka butik itu adalah untuk menambah kepercayaan dan kepuasan konsumennya dalam membeli produk-produk di Hermesien Closet. Angela menyadari, banyaknya kasus penipuan barang branded membuat customer kerap ragu berbelanja online.
"Kalau online saja, masih banyak yang ragu. Tapi kalau ada butik nyata seperti ini, customer jadi lebih percaya. Mereka juga bisa melihat sendiri barang mana yang mau dibeli, cocok atau tidak. Harapannya semoga bisa memperluas butik ini sehingga bisa menambah koleksi dari Hermesien Closet. Jadi pengunjung saat datang bisa melihat berbagai pilihan produk," pungkasnya.
