Manajemen Bantah Chorong APINK Pernah Lakukan Bullying

Manajemen Bantah Chorong APINK Pernah Lakukan Bullying

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Selasa, 06 Apr 2021 14:27 WIB
Chorong Apink
Foto: Chorong Apink/Instagram
Jakarta -

Chorong APINK belum lama ini dituding melakukan perundungan saat duduk di bangku sekolah. Insiden disebut terjadi pada 2008.

Pengakuan tersebut muncul dari A, yang diwawancara oleh sebuah media di Korea Selatan belum lama ini. A mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Chorong dan teman-temannya saat berusia 18 tahun.

"Pada 2008 saat aku berusia 18 tahun, aku bertemu Park Chorong di jalanan Sachang. Aku tersenyum padanya, tetapi dia terlihat tidak suka," ungkap A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian teman Park Chorong bilang padaku, 'Hey Chorong ingin memukulmu.' Kemudian menarikku masuk ke gang. Park Chorong bilang, 'Aku tidak suka caramu tersenyum padaku'. Ia menamparku dan menendangku," lanjutnya.

A menyebut Chorong meminta maaf setelah berhasil mengontak A kembali. Chorong meminta mereka bertemu, tetapi A menolak karena taruma yang dirasakan karena insiden di masa lalu.

ADVERTISEMENT

Saat dihubungi untuk yang kedua kalinya, Chorong menarik kata-katanya dan menyebut dirinya tak melakukan perundungan apa pun terhadap A. Kala itu, A mengaku punya rekaman suara dari obrolan pertama mereka.

Chorong belum lama ini melaporkan A atas pencemaran nama baik dan menyebarkan informasi palsu. A berencana akan balik mengambil tindakan hukum atas tudingan palsu.

"Ada banyak bukti atas apa yang ditudingkan kepada A adalah palsu. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap Park Chorong," ungkap pihak kuasa hukum.

Tak lama setelahnya, manajemen APINK, Play M Entertainment, merilis pernyataan terkait tudingan atas Chorong. Mereka membatah tegas tudingan A.

"Klaim tersebut sepenuhnya merupakan upaya untuk merusak reputasi. Park Chorong telah diancam dengan klaim yang sama, dan faktanya dibuat jelas, tapi Kim terus menentang kesimpulan yang telah dicapai terkait hal tersebut," ujar manajemen.

"Seperti yang sudah kami ungkap di pernyataan sebelumnya, kami juga akan menggunakan bukti untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terkait masalah ini hingga akhir," pungkasnya.




(dal/doc)

Hide Ads