.webp)
Rosé BLACKPINK akhirnya merilis album single berjudul R yang merupakan album debut solonya. Dua lagu yang ada di album tersebut dinyanyikan dalam lirik Bahasa Inggris. Rupanya ada alasan khusus buat itu.
Dalam sebuah wawancara, Rosé menjelaskan kenapa dirinya memilih untuk menulis lirik dalam Bahasa Inggris. Seperti diketahui Rosé juga turun tangan dalam proses penggarapan lirik buat lagu berjudul Gone dan On The Ground dalam album R.
"Aku merasa ada bahasa yang memang cocok dengan masing-masing lagu," tutur Rosé memulai menjelaskan alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku melewati proses berpikir yang lama soal bahasa apa yang akan cocok digunakan buat lagu andalan di albumku untuk memaksimalkan kualitasnya. Hingga akhirnya aku memutuskan Bahasa Inggris adalah yang paling pas," lanjut sang member BLACKPINK.
Memilih menggunakan lirik Bahasa Inggris bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Proses berpikir yang dilalui Rosé ternyata juga membuatnya overthinking.
Terlebih ketika memikirkan soal reaksi penggemar. Ada kekhawatiran dalam diri Rosé apakah fans akan puas atau tidak dengan lagu berbahasa Inggris.
"Aku khawatir banget karena kupikir fans mungkin nggak akan puas tapi lalu aku berpikir lagi, lebih penting untuk membuat lagunya sebaik mungkin dan menyajikan lagu yang membuatku puas dulu," lanjut Rosé.
Baca juga: Rosé BLACKPINK Rilis Single On The Ground |
On The Ground punya nuansa yang sangat berbeda dengan lagu Gone dari segi musik. Gone digubah dalam nuansa akustik yang santai sementara On The Ground terdengar lebih elektrik di bagian chorus-nya. Dua lagu debut solo Rosé ini dinyanyikan dalam lirik Bahasa Inggris.
Teddy sebagai produser dan komposer buat lagu-lagu BLACKPINK kembali menjadi produser debut solo Rosé. Lagu On The Ground dikerjakan bersama para produser lain seperti Jorgen Odegard, ojivolta, dan Jon Bellion.
Lirik On The Ground menggambarkan sebuah situasi ketika seseorang menyadari bahwa semua hal yang penting dalam hidup sebenarnya adalah ada dalam diri sendiri.
(aay/tia)
