Pandemi COVID-19 saat ini masih menjadi masalah utama di seluruh dunia. Para ilmuwan berlomba-lomba menemukan vaksin demi mengakhiri virus Corona.
Korea Selatan adalah salah satu negara yang terdampak, tetapi juga disebut memiliki penanganan yang baik dan tercepat. Tim K-Talk belum lama ini berbincang dengan Andini Saras, seorang selebtweet yang terkenal di kalangan fans K-Pop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saras, yang akrab disapa Babah melalui akun Twitter @ustadchen, adalah salah satu warga negara Indonesia yang lama tinggal di Korea Selatan. Setelah 8 tahun menetap untuk kuliah dan bekerja, ia akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia karena pandemi dan juga masalah visa.
Kepada Tim K-Talk, Saras bercerita tentang penanganan pemerintah Korea Selatan terkait pandemi COVID-19. Tak seperti Indonesia, Korea Selatan sama sekali tak memberlakukan WFH (Work From Home) atau PSBB/Lockdown.
Semua berjalan normal, dengan catatan warga negaranya yang tanggap dan mau bekerjasama ketika salah satu dari mereka merasakan gejala COVID-19. Pemerintah pun ikut sigap menyikapi pandemi ini, dengan membuka tes gratis di berbagai lokasi, hingga adanya aplikasi yang digunakan untuk melacak para pasien positif.
Saras juga membahas industri hiburan Korea Selatan yang ikut terpengaruh akibat pandemi. Rupanya, Korea Selatan tak pernah menutup rapat tempat-tempat hiburan seperti bioskop hingga taman bermain Lotte World.
Pemerintah hanya menutup tempat-tempat yang dikunjungi oleh pasien COVID-19, dan tempat-tempat yang mengundang keramaian seperti kelab malam dan bar, juga sekolah.
Walaupun begitu, tak lantas warga berkeliaran dengan bebas. Kebanyakan dari warga Korea Selatan lebih memilih diam di rumah untuk menghindari penularan virus.
Nah, seperti apa cerita lengkap dari Saras? Yuk nonton bareng K-Talk episode 35!
(dal/nu2)