Secret Number mewakili berbagai negara lewat para membernya. Lima orang anggotanya seperti pilar yang mewakili nama negara masing-masing di kancah internasional.
Dita Karang merupakan member dari Indonesia. Sementara Denise dan Jinny berdarah Korea-Amerika. Lea merupakan member dari Jepang, dan Soodam asli dari Korea Selatan.
Keberagaman ini membuat Secret Number menjadi girlband yang unik. Namun hal tersebut membuat mereka mengalami kesulitan dalam berbahasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komunikasi itu pasti sulit karena belum lancar Bahasa Korea sampai sekarang. Tapi lebih dari itu karena budaya dan cara berpikir kita semua berbeda, kadang hal yang dianggap biasa di Indonesia, Korea atau Amerika saling berbeda," ujar Dita saat diwawancara oleh detikcom.
"Tapi kita semua open dan saling sharing sehingga malah makin akrab dan bisa tukar ilmu satu sama lain," lanjutnya.
Soodam, sebagai satu-satunya member yang berasal dari Seoul, melihat keberagaman dalam Secret Number adalah satu hal yang menarik. Awalnya ia memang merasa kesulitan, namun pada akhirnya Soodam menjadi terbiasa dengan keberagaman tersebut.
"Sebagai satu-satunya member dari Seoul, rasanya sangat menarik bisa tinggal dengan orang-orang dari latar belakang kebudayaan yang berbeda. Aku kemudian perlahan-lahan membiasakan diri dengan segala perubahan ini. Sehingga komunikasi kami tak lagi menjadi masalah," ungkap Soodam.
Denise menyebut tak sekali dua kali kesalahpahaman terjadi karena perbedaan budaya. Namun mereka selalu mencari cara untuk saling mengerti satu sama lain.
"Kadang kami punya pendapat berbeda soal satu hal. Namun kami selalu mencoba untuk memahami sudut pandang satu sama lain. Sejujurnya aku melihat perbedaan kami sebagai kekuatan tersendiri karena membuat kami membuka pikiran lebih jauh ke belahan dunia berbeda," pungkas Denise.
(dal/imk)