Ups! Wakil Presiden Amerika Sebut Corona sebagai 'Virus Luhan'

Ups! Wakil Presiden Amerika Sebut Corona sebagai 'Virus Luhan'

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Minggu, 29 Mar 2020 09:19 WIB
Former U.S. Vice President Joe Biden announces his candidacy for the Democratic presidential nomination in this still image taken from a video released April 25, 2019. BIDEN CAMPAIGN HANDOUT via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES
Joe Biden Foto: BIDEN CAMPAIGN HANDOUT via REUTERS
Jakarta -

Nama mantan personel EXO, Luhan, tampak ramai dibicarakan di Twitter sepanjang Sabtu (28/3/2020), lantaran Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, salah sebut nama di sebuah video bincang-bincang. Lho kok bisa?

Dalam sebuah sesi bincang-bincang dengan perawat, petugas pemadam kebakaran, dan petugas unit gawat darurat yang menangani wabah corona, Joe Biden menyebut virus corona sebagai 'Virus Luhan'. Joe Biden bermaksud untuk mengatakan 'Virus Wuhan', mengacu pada awal mula pandemi corona.


Kesalahan Joe Biden membuat nama Luhan sempat trending di topik politik di Twitter. Potongan video Joe Biden menyebut 'Luhan Virus' itu pun kemudian banyak di-retweet oleh para fans K-Pop.

Ups! Wakil Presiden Amerika Sebut Corona sebagai 'Virus Luhan'Luhan Foto: Instagram @7_luhan_m

Kesalahan ini berujung jadi bulan-bulanan di Twitter. Salah satunya datang dari lawan politiknya yang adalah pendukung Donald Trump. Akun @TrumpWarRoom menyebut Biden tidak tahu apa yang sedang dihadapi oleh dunia saat ini.

"Virus corona berasal dari Wuhan, Tiongkok. Joe Bidan menyebutnya virus "Luhan". Dia tidak tahu apa yang sedang kita lawan saat ini," tulis akun tersebut.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Sementara itu Michael Johns, seorang politisi membuat cuitan yang menjelaskan siapa Luhan dan apa bedanya dengan Wuhan.

"Luhan, mantan member EXO berusia 29 tahun, grup ini dikenal lewat hits seperti 'Monster' dan 'Ko Ko Bop'. Wuhan, ibukta provinsi Hubei, kota dengan populasi terbesar kesembilan di Tiongkok," tulisnya membalas cuitan dari @TrumpWarRoom.


ADVERTISEMENT







(sro/dar)

Hide Ads