Mantan personel PRISTIN, Kyulkyung, digugat manajemen Pledis Entertainment karena dianggap melanggar kontrak eksklusif. Sempat disebut menutup komunikasi dari manajemen, Kyulkyung kini buka suara.
Pada Rabu (25/3/2020) malam Kyulkyung menulis di akun Weibo pribadinya. Sebagai pernyataan resmi menanggapi gugatan yang diajukan oleh manajemen yang membesarkan namanya tersebut.
Berikut pernyataan resmi dari Kyulkyung terkait gugatan Pledis Entertainment:
"Karena banyak masalah serius dalam proses kerja sama dan juga pertimbangan yang hati-hati tentang perkembangan karierku, aku,Kyulkyung, secara resmi mengirim surat permintaan pembatalan kontrak
kepada Pledis Entertainment dan XCSS Entertainment pada 10 September 2019. Kupikir kedua pihak harus menyelesaikan permasalahan tersebut masing-masing menurut hukum dan aku tidak ingin masalah pribadi ini mengganggu siapapun. Tapi karena banyak hal terjadi, aku harus menghadapi dan menyelesaikannya.
Aku tidak ingin lagi berdebat tentang apa yang benar dan apa yang salah. Yang aku bisa lakukan adalah bekerja keras pada apapun yang aku lakukan, mengembangkan diriku, menampilkan proyek yang lebih baik ke semua orang, dan tidak membuat orang-orang yang percaya dan mencintaiku jadi kecewa. Aku berterima kasih pada dua perusahaan karena kebaikannya padaku di masa lalu, dan kuharap masing-masing bisa jadi lebih baik di masa depan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Pledis menggugat Kyulkyung karena dianggap melanggar kontrak eksklusif yang disetujui tahun 2015. Setelah mengirim permohonan pembatalan kontrak, Kyulkyung tanpa sepengetahuan Pledis Entertainment dan XCSS Entertainment, tampil di berbagai acara dan iklan di Tiongkok.
Pledis juga menggarisbawahi bagaimana mereka membantu Kyulkyung dalam membentuk dan mengembangkan kariernya di Korea dan Tiongkok. Serta merasa dirugikan atas apa yang dilakukan oleh sang mantan personel I.O.I. Kini Pledis telah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
(aay/tia)