'Produce 101' Hanya Manipulasi Voting, Tak Ada Suap ke Produser

Jakarta - Kuasa hukum dua produser 'Produce 101' mengaku bahwa ada manipulasi voting dalam acara besutan mereka. Namun membantah akan adanya suap.

Sidang kasus manipulasi voting 'Produce 101' digelar di Seoul pada Jumat (7/2/2020). Kasus ini masih hangat dibicarakan di kalangan penggemar K-Pop terutama fans X1 mengingat karena inilah grup kesayangan mereka terpaksa dibubarkan.

Dalam sidang hari ini, hadir PD (producing director) Ahn Joon Young dan CP (chief producer) Kim Yong Bum beserta kuasa hukum mereka. Bersama dengan perwakilan dan mantan pegawai manajemen artis yang didakwa melakukan penyuapan.

Namun dalam persidangan tersebut para kuasa hukum menegaskan bahwa tidak ada suap dalam proses manipulasi voting acara TV tersebut. Meski mereka tidak membantah bahwa manipulasi memang dilakukan.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Ahn Joon Young menerima suap dari perwakilan manajemen yang trainee-nya ikut serta dalam 'Produce 101'. Ahn Joon Young disebut menerima pelayanan di tempat hiburan dewasa di kawasan Gangnam, Seoul.

"Ahn Joon Young mengakui minum-minum dengan perwakilan manajemen, tetapi dia tidak menerima suap. Dia sudah mengakui melakukan pelanggaran," kata kuasa hukum sang produser.

Ditambahkan oleh kuasa hukum dari manajemen, minum-minum dan pelayanan khusus tersebut dilakukan bukan untuk menyuap. Melainkan hanya traktiran biasa.

"Pelayanan khusus itu bukan untuk menyuap, tidak ada motif seperti itu. Mereka hanya minum-minum bersama sebagai kolega. Ada banyak juga pertemuan yang tidak berhubungan dengan 'Produce 101' seperti perayaan ulang tahun misalnya," jelas kuasa hukum dari perwakilan manajemen, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Sidang kedua dari kasus manipulasi voting ini masih akan berlanjut dan dijadwalkan pada 6 Maret mendatang.