Pada Desember 2019, Daesung dipanggil sebagai saksi oleh pihak kepolisian. Ia diperiksa berdasarkan sejumlah dokumen dan testimoni yang didapat oleh pihak kepolisian saat penyelidikan dilakukan.
Dalam pernyataannya ke pihak polisi, Daesung menegaskan sama sekali tak terlibat. Ia bahkan tak tahu bisnis ilegal seperti prostitusi beroperasi di dalam gedungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Koreaboo, pihak kepolisian pun tak bisa mendapatkan bukti keterlibatan Daesung pada bisnis-bisnis ilegal yang terjadi di gedungnya. Sehingga, Daesung pun dinyatakan tak bersalah dalam kasus ini.
Pihak kepolisian kemudian memproses 5 orang pemilik bisnis prostitusi dan 56 pegawainya. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Daesung sebelumnya membeli gedung tersebut di kawasan Gangnam, Korea Selatan pada 17 November 2017. Kontroversi terkait prostitusi dan bisnis ilegal lainnya mulai terkuak pada Juli 2019.
(dal/tia)