Melihat dari kasus Seungri, pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer memutuskan untuk membuat amandemen hukum baru untuk mencegah orang-orang menjadikan wajib militer sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah.
"Komite Pertahanan Nasional tidak memiliki kekuatan legal untuk menunda jadwal militer. Menggunakan kasus ini sebagai pelajaran, kami berencana untuk membuat amandemen hukum untuk mengizinkan Administrasi Tenaga Kerja Militer menunda jadwal wajib militer seseorang jika terdapat permintaan dari pihak yang berwenang," ungkap seorang sumber, dikutip Soompi, Senin (18/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pengacaranya, Seungri telah resmi mengajukan permintaan untuk menunda wajib militer hari ini. Hal itu guna memudahkan proses penyelidikan atas kasus yang melibatkan dirinya.
Pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer juga menegaskan bahwa wajib militer bukanlah hukuman penjara di mana seseorang bisa merenungkan perbuatan mereka.
Tonton juga: Aktris Park Han Byul Terseret Kasus Grup Chat Seungri-JJY
(nkn/nkn)