.webp)
Keduanya membuat sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan. Lee Eunsung dan Jung Sagang mengaku merasa dikhianati oleh aksi tuntutan yang dilakukan oleh Seokcheol dan Seunghyun.
Menurut Jung Sagang, para anggota The East Light memang kadang bertengkar namun mereka selalu menyelesaikan masalah bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di sini untuk mengklarifikasi fakta karena banyak dari kalian, termasuk CEO yang saya kasihi, yang tersakiti oleh hal ini," ujar Jung Sagang.
"Anggota kami semuanya masih muda, kami berdebat tapi tetap mendukung satu sama lain. Aku tidak tahu kenapa semuanya tiba-tiba menjadi seperti ini. Aku merasakan pengkhianatan saat aku melihat Lee Seokcheol menggelar jumpa pers," lanjutnya.
Jung Sagang juga menambahkan bahwa selama tiga tahun terakhir Lee Seokcheol sangat dekat dengan sang CEO dan bahkan menyebutnya sebagai ayah kedua.
Keduanya juga membela pihak agensi dan menyayangkan fakta bahwa publik melontarkan kritik hanya setelah mendengarkan pendapat sepihak.
"Sangat mengecewakan melihat orang-orang mengkritik berdasarkan pendapat sepihak. Aku sedih melihat orang-orang yang berharga bagi kami menjadi orang-orang jahat di mata publik," ujar Lee Eunsung.
Keduanya juga membenarkan memang ada sistem hukuman, namun hukuman tersebut hanya sebatas hukuman yang dilakukan di sekolah pada umumnya.
"Memang benar ada hukuman, tapi itu diberitakan seperti monster yang menakutkan," tutur Jung Sagang.
Selain itu Lee Eunsung juga memberikan klarifikasi mengenai klaim yang menyatakan bahwa Lee Seokcheol dicekik dengan senar gitar.
"Tentang klaim mengenai senar gitar yang dililitkan di lehernya, kami sedang menonton film 'Whiplash' pada waktu itu, dan Lee Seokcheol sendiri meminta untuk melilitkan senar gitar tersebut di lehernya seperti di film. Kami bersenang-senang pada waktu itu," ungkap Lee Eunsung.
(dal/ken)
