Manajemen Tak Kunjung Rilis Albumnya, Lee Hi Menangis

Jakarta - Lee Hi menjadi bintang tamu dalam acara 'Party People' SBS pada tanggal 20 Agustus kemarin. Ia curhat soal awal mula penciptaan lagu 'Breathe'.

Saat lagu tersebut dirilis 2016 lalu, Lee Hi mengaku terserang kepanikan akut. Ia mengaku sampai kesulitan bernapas.

"Aku bahkan tak tahu apakah aku bernapas dengan benar. Saat pada akhirnya aku menyadarinya, aku mencoba untuk bernapas dengan tas plastik. Tapi aku malah dibawa ke RS. Aku berharap lagu 'Breathe' bisa membantu mereka yang merasa lelah dan kesulitan bernapas," ujar Lee Hi.

Tak hanya itu, Lee Hi juga mengeluhkan manajemen, YG Entertainment yang kurang mempromosikan dirinya. Bahkan hingga kini, manajemen sama sekali belum memberikan album penuh untuknya.

"Aku sangat ingin menyanyi di depan fans. Tapi aku tak bisa sebebas itu melakukannya," ungkap Lee Hi.

"Masa mudaku terlewat begitu saja, dan aku tiba-tiba sudah berusia 20 tahun. Aku sampai sekarang masih belum punya album. Aku kemudian berpikir, 'Kapan aku bisa menyanyi lagi?'," pungkasnya.

Setelah itu, Lee Hi pun diminta untuk menyanyikan lagu 'Breathe'. Musisi kelahiran Bucheon, Korea Selatan itu pun tak kuasa menahan air matanya.

Baca juga: Hore! Lee Hi Juga Akan Sambangi Jakarta Lewat 'Saranghaeyo Indonesia'

(dal/dal)