JYP Cegah Penjualan Tiket Ilegal di Konser DAY6

Jakarta - JYP Entertainment telah menetapkan kebijakan penjualan tiket secara lebih ketat untuk mencegah penjualan tiket illegal ataupun tindakan penipuan jelang konser yang dapat merugikan konsumen. Mereka mendapati adanya aktivitas pembelian tiket ilegal melalui program otomatis.

JYP menyebut adanya nomor kursi yang dibeli secara ilegal. Sehingga, pihak manajemen harus membatalkan nomor kursi yang sudah dibeli tersebut. Mereka juga memposting daftar nomor kursi yang telah terdeteksi dibeli secara ilegal.

"Untuk mencegah penjualan tiket ilegal atas kursi yang dibatalkan, kami tidak akan menjual kembali kursi-kursi yang telah dibeli atas penjualan tiket ilegal. Harap berhati-hati untuk tidak membeli tiket melalui situs ilegal ataupun kepada calo," ujar pihak manajemen melalui akun media sosial DAY6.

JYP Entertainment mengatakan bahwa fans dapat membeli dua tiket per orang di situs web Yes24. Selain itu, JYP juga menambahkan bahwa perusahaan tidak menanggung beban ganti rugi atas tiket yang dibeli secara ilegal maupun melalui layanan proxy.

Tentunya masalah penjualan tiket secara ilegal bukanlah hal baru di masyarakat. Penjualan tiket konser secara ilegal kiranya sudah mendarah daging dan terkesan kuno di industri dunia hiburan.

Di Korea Selatan sendiri, tidak ada aturan yang jelas mengenai program menyangkut kasus penjualan tiket konser secara ilegal. Hal ini berdampak pada leluasanya para calo untuk menjual kembali tiket-tiket konser kepada konsumen.

Para calo ini memanfaatkan program tersebut untuk mendapatkan letak kursi yang strategis, dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Baca juga: Apa Saja Rencana SM, YG dan JYP Entertainment di Tahun 2017?

(dal/dal)