YG Entertainment Diduga Memiliki Hubungan dengan Skandal Presiden Korea

YG Entertainment Diduga Memiliki Hubungan dengan Skandal Presiden Korea

Selly Juniarti Salim - detikHot
Jumat, 02 Des 2016 12:15 WIB
Foto: YG Entertainment.
Jakarta - Belum lama ini Dispatch merilis reportase eksklusif mengenai adanya hubungan antara skandal Presiden Korea dengan YG Entertainment. Melalui sebuah postingan, dijelaskan YG mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk kekuatan spesial yang berkaitan dengan politik.

Berdasarkan laporan dilansir dari Allkpop, CEO dari YG, Yang Min Suk, sempat aktif sebagai anggota dalam proyek 'Culture Prosperity Committee' milik Presiden Park Geun Hye pada Juli 2013. Pada Juni 2013, Yang Min Suk juga merupakan bagian dari 71 delegasi yang mengunjungi China bersama Presiden Park untuk membahas hubungan ekonomi Korea Selatan dan China. Saat itu, Yang Min Suk adalah satu-satunya delegasi berasal dari industri entertainment, sedangkan sisanya adalah pakar ekonomi.

YG Entertainment juga dilaporkan mendirikan berbagai event dan organisasi seperti 'MUJU YG' pada Maret 2014, 'Global Y Generation Project' pada Januari 2016, serta 'Next Interactive K (NIK). Seluruh acara tersebut melibatkan Menteri Budaya, Pariwisata dan Olahraga, bahkan Universitas Ewha dalam penandatangan kontrak kerja samanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BIGBANG, boyband naungan YG terpilih menjadi ambassador 'Creative Korea', sebuah kampanye baru Korea Selatan. Group andalan YG ini aktif sebagai 'Creative Icon' sejak Rio Summer Olympics 2016 sampai Pyeongchang Winter Olympics 2018.

Nampaknya, YG bekerja lebih keras dibanding perusahaan entertainment lainnya. Mereka sangat agresif jika berurusan dengan proyek budaya dan kultur. Tentunya, YG tahu bahwa bisnis kultural merupakan salah satu bisnis Hallyu yang top.

YG dilaporkan juga telah membuat pertujuan bisnis dengan kota Uijeongbu, Januari 2015, untuk mengembangkan 'K-Pop Cluster', YG menginvestasi 100 juta won. Dihubungi oleh situs Dispatch, perwajilan resmi Uijongbu menyebut memiliki koneksi personal dengan YG.

"Terkait K-pop Cluster, kami memiliki koneksi personal dengan YG. Kami menginginkan mereka untuk bergabung dalam kontrak ini. Perusahaan entertainment lain pun juga kami hubungi," jelasnya.

Proyek kultur milik Presiden Park menjadi sangat kontroversial karena terlihat tidak transparan. Pasalnya, proyek kultur ini akan dijual lebih banyak kepada YG berdasarkan kontrak persetujuan dan tidak melalui 'public bidding' sesuai dengan hukum berlaku.

"Choi Soon Shil dan Jang Shi Ho telah disusupi kedalam industri entertainment berkat pengaruh salah satu agensi terkenal," ungkap Kongres Ahn Min Suk pada 3/11/2016. Pernyataan tersebut membuat publik menduga bahwa agensi terkenal itu adalah YG Entertainment.

Jika benar YG Entertainment memiliki keterkaitan dengan skandal Presiden Korea Selatan, bagaimana dengan nasib para artis di bawah naungan mereka? (dal/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads