.webp)
Sampai saat ini ada banyak fans EXO yang masih ingin melihat grup tersebut kembali utuh dengan 12 member. Sehingga kabar berakhirnya kasus hukum Luhan dan Kris dengan SM disambut dengan senang hati.
Kuasa hukum manajemen tersebut memberikan jawaban atas rasa penasaran fans tersebut. Mereka menegaskan bahwa baik Luhan dan Kris akan tetap beraktivitas sendiri seperti yang sudah mereka lakukan selama dua tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Masalah Hukum Kelar, Kris dan Luhan eks EXO Tetap Setor Uang ke SM
Keputusan ini menjadi poin terakhir yang bisa diberitahukan oleh manajemen mengenai hasil keputusan hakim mengenai konflik antara SM dengan Luhan dan Kris. Beberapa poin yang lain adalah terkait kontrak dan kegiatan kedua mantan personel EXO tersebut.
Di laporan sebelumnya dijelaskan bahwa Luhan dan Kris masih terikat kontrak dengan SM sampai 2022. Mereka dibebaskan untuk beraktivitas di industri hiburan dengan syarat bahwa segala aktivitas di Korea dan Jepang harus dalam pengawasan SM. Selain itu Luhan dan Kris diharuskan membagi penghasilan mereka dari kegiatan keartisan kepada SM sesuai perjanjian di depan hakim.
Simak Juga: SM Tetap Pantau Aktivitas Kris dan Luhan eks EXO di Korea-Jepang
Kris menggugat SM Entertainment pada April 2014 jelang konser tunggal pertama EXO di Seoul, tak lama setelah perilisan album mini 'OVERDOSE'. Saat itu sederet alasan diurai oleh Kris dan kuasa hukumnya. Mulai dari masalah bayaran yang tidak sesuai, kontrak yang memberatkan sampai masalah kesehatan.
Sementara Luhan menyusul dengan gugatan hukumnya ke manajemen EXO pada Oktober 2014 dengan sederet alasan yang kurang lebih sama. Setelah masalah hukum mencuat keduanya tak lagi aktif di EXO dan beraktivitas di Tiongkok sebagai aktor dan penyanyi.
(ron/ron)
