Polisi Buka Suara Soal Kasus Pelecehan Seksual Park Yoochun

Jakarta - Empat wanita melaporkan Park Yoochun dengan satu tuduhan yaitu pelecehan seksual. Satu di antara mereka sudah mencabut laporannya. Polisi pun buka suara mengenai kasus ini.

Menurut mereka, Yoochun tetap bisa dinyatakan bersalah meski semua wanita mencabut laporannya. Polisi juga menyebutkan bahwa mereka agak kesulitan untuk mencari bukti otentik terhadap kasus ini.

"Karena kasusnya terjadi enam bulan sampai dua tahun yang lalu," kata mereka seperti dikutip AllKPop pada Senin (20/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'A' yang menyebut bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual pada Desember 2015 sejauh ini hanya memberikan bukti bahwa ia melakukan terapi pasca kejadian itu. Juga bukti pesan singkat yang dikirimkan ke teman dekatnya dan menyebut pelaku pelecehan adalah Yoochun, dengan nama aslinya.

Berita Sebelumnya: Park Yoochun Laporkan Balik Wanita yang Mengaku Korban Pelecehan Seksual

Lebih lanjut lagi polisi akan fokus melakukan investigasi terhadap beberapa fakta di kasus ini. Seperti misalnya keempat wanita yang mengaku korban adalah pegawai tempat hiburan malam. Juga semua wanita tersebut mengklaim pelecehan seksual dilakukan Yoochun di dalam kamar mandi. Mereka juga menggarisbawahi bahwa adanya kemungkinan bahwa Yoochun melakukan praktik prostitusi ilegal, meski tidak terbukti melecehkan.

Tim investigasi kasus ini juga menemukan kesulitan untuk membuktikan apakah uang yang dibayarkan pemeran 'Rooftop Prince' itu ke bar yang dikunjunginya memang termasuk para pekerja seks komersial. Sejauh ini, pelapor pertama yaitu Ms. Lee sudah menyerahkan bukti celana dalam wanita kepada polisi. Ia mengaku mengalami kejadian tidak senonoh itu awal Juni ini. Polisi pun sudah mengkonfirmasi ditemukannya DNA laki-laki, namun belum bisa dipastikan apakah itu milik Yoochun.

(ron/mmu)

park yoochun