Meski sudah empat tahun berselang sejak perilisannya di 2012, lagu ini tetap jadi yang paling dicari oleh pecinta musik. Bahkan di musim semi 2016 ini pun 'Cherry Blossom Ending' kembali merangkak naik ke beberapa chart digital.
Baca Juga: Menikmati Kolaborasi Manis Yoona 'SNSD' dan 10 Cm di Musim Semi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang empat tahun sejak perilisannya, 'Cherry Blossom Ending' sudah meraup uang sebesar Rp 49,9 M. Uang itu kini meluncur mulus ke kantong sang pencipta lagunya, Jang Bum Joon, yang kini sudah menikah dan punya anak.
Kolumnis Pop, Kim Tae Hoon setuju jika 'Cherry Blossom Ending' diberi label sebagai lagu wajib di musim semi. Menurutnya ada satu alasan kenapa lagu ini sangat disukai yakni cerita di balik proses penulisannya.
Simak Juga: Paparazzi Rilis Foto Ahn Jae Hyun dan Goo Hye Sun Saat Kencan
"Jang Bum Joon menulis lagu ini saat musim semi juga dan Sakura sedang mekar. Dia melihat sekeliling dan banyak pasangan berjalan bersama, lalu berpikir, 'Lalu bagaimana dengan orang-orang yang sendirian seperti aku? Aku ingin semua Sakura ini enyah!' dan ia pun menulis lagu ini. Dan ironisnya, setiap musim semi, kita semua mendengarkan lagu ini," katanya dalam wawancara dengan SBS di 'One Night of TV Entertainment' belum lama ini.
Setiap tahunnya royalti yang didapatkan oleh Jang Bum Joon atas lagu ungkapan kekesalannya pada musim semi itu bertambah. Meski Busker Busker kini sudah tidak aktif lagi tampil bersama, namun lagu 'Cherry Blossom Ending' yang paling menonjol dari lagu-lagu lain dalam album debut Busker Busker itu tetap dicari.
(ron/mmu)