Saat debutnya dulu, NU'EST sempat dikenal sebagai grup dengan lirik yang memberikan motivasi kepada pendengarnya seperti 'Face' dan 'Action'. Musiknya pun menghentak dan punya tone yang serius dengan diselipkan unsur dubstep.
Sempat juga mereka muncul lebih kalem lewat 'Hello' sebelum akhirnya kembali tampil ngejreng di 'Sleep Talking'. Ketika menyanyikan 'Good Bye Bye', NU'EST berusaha untuk jadi lebih dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di 'Q Is' rupanya Ren, Baekho, Minhyun, JR dan Aron berusaha untuk tampil beda. Perbedaan yang muncul dari gabungan beberapa konsep yang pernah mereka gunakan di album-album sebelumnya. Baik dari gaya berpakaian, konsep video klip, maupun nuansa musiknya sendiri.
Lagu andalan di 'Q Is' berjudul 'Overcome'. Sebuah track dance dengan musik dinamis. Di bagian awal punya rasa seperti lagu mellow, tetapi berjalan menuju pertengahan lagu beat-nya berubah jadi agak lebih cepat dengan musik yang mendadak terasa seperti hip-hop. Tidak ada kesan ceria dalam lagu ini, demikian juga video klipnya.
Simak Juga: Sooyoung 'SNSD' dan Chloe Moretz Akrab Banget di New York!
Set studio tempat syuting mereka dibuat misterius. Para member diceritakan tengah berada dalam sebuah perjalanan penuh tanda tanya mencari sosok seorang perempuan berbusana putih yang menawan hati mereka.
Nuansa kebiruan mendominasi video klip berdurasi 3 menit 36 detik itu. Efek-efek salju juga menjadi sajian utamanya sehingga membuatnya lebih dramatis dan gelap. Mengingatkan fans pada video klip lagu 'Hello' yang juga bernuansa sama.
(ron/mmu)