Ada feel yang beda dari VIXX di album ini. Di lagu andalan 'Chained Up', Ken Cs tidak lagi tampil dengan sebuah konsep yang gelap dan memberikan kesan misterius seperti sebelumnya. Eyeliner hitam tebal mulai ditinggalkan. Mereka muncul dengan sebuah image yang lebih berwarna, tetapi tidak ceria seperti 'G.R.8.U'.
Tak ada efek-efek berlebihan dalam video musik 'Chained Up' sehingga membuat fans mungkin akan lebih santai dalam menontonnya tanpa takut merasa "tertekan" dengan visual yang agak menyeramkan seperti di 'Hyde' ataupun otak-otak berdarah seperti di 'Voodoo Doll'. Walaupun perubahan ini mungkin membuat VIXX sedikit kehilangan pesona mereka yang sebelumnya lekat dengan image demikian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagunya masih bermain di genre pop dan masih bercerita tentang cowok yang sudah cinta mati pada seorang cewek sampai-sampai seperti merasa dirantai, meski sang cewek tak pernah memperlakukannya dengan baik dan selalu bersikap dingin. Tipikal kisah cinta yang hampir selalu ada di lagu-lagu VIXX sebelumnya.
Meski tidak lagi tampil begitu menyeramkan, namun visual para member dalam video klip berdurasi 3 menit 32 detik itu tentu masih bisa membuat para fangirls (dan mungkin juga fanboys) berteriak-teriak heboh. Leo dan Hyuk tampil dengan rambut baru mereka yang blonde dan pesona Hongbin yang disebut-sebut sebagai member paling ganteng dalam grup juga masih tetap sama seperti biasanya. Jangan lupa juga kalau VIXX masih menyuguhkan dance enerjik dengan formasi dan gerakan-gerakan yang akan memanjakan mata saat mereka tampil di acara musik televisi nanti.
Album full kedua grup yang debut di tahun 2012 itu berisi 13 lagu. Dibuka dengan track Intro yang ketika mendengarkannya membuat kita merasa memasuki sebuah dunia antah-berantah, dan ditutup dengan track instrumental dari lagu 'Chained Up' buat fans yang mungkin hobi pergi ke karaoke dan bisa ikut menyanyikan lagu itu dengan versi mereka.
Lagu-lagu di albumnya tidak jauh berbeda dengan apa yang ada di 'VOODOO'. Masih diisi dengan pop menyenangkan ala VIXX. Di track 3 ada lagu up-beat berjudul 'MAZE' yang akan membawa kita bernostalgia ke track 'What You're Waiting For' di album yang terdahulu. Rap Ravi dan lirik lagu 'Maze running running, maze running running' dijamin akan terus berulang-ulang di kepala setelah mendengarkannya.
'Stop It Girl' dan 'Hot Enough' ada di track 4 dan 5. Berutur-turut lagu ini menampilkan genre pop dan R&B dengan beat yang medium. Vokal masing-masing personel akan lebih terasa dominan dalam track yang tidak enerjik seperti ini. Setelah dua lagu pelan, 'Spider' di track 6 kembali menyuguhkan tempo yang cepat.
Simak Juga: 2NE1 Dikabarkan Comeback Pukul 21:00 di 21 November!
Ada nuansa akustik di awal lagu 'Out of Sorts' yang diletakkan di track 7. Lagu ini dimulai dengan petikan gitar dan dilanjutkan dengan beat ringan ala lagu-lagu yang akan sangat pas dinyanyikan saat pesta api unggun. 'Heaven' yang ada di track 8 memperdengarkan sedikit suara distorsi namun didominasi oleh suara drum. Dilanjutkan ke track 9 yang berjudul 'Us Now' dan jadi satu-satunya track slow-mellow yang ada di album ini.
Dua lagu andalan VIXX di dua mini album sebelumnya yakni 'Eternity' dan 'Error' ada di track 10 dan 11. Keputusan yang tepat untuk memasukkan hits ini ke dalam album full 'CHAINED UP' agar fans bisa tetap merasakan sisi gelap VIXX di album-album sebelumnya. Sekaligus menjadi pembanding antara musik yang diusung di 'Chained Up' dan dua lagu lama tersebut. Di track 12 sebelum ditutup dengan instrumental dari lagu andalan, ada lagu berjudul 'Can't Say' yang ceria dan punya nuansa pop jadul.
(ron/mmu)











































