Hiii... Rapmon 'BTS' Diancam Akan Dibunuh di Meksiko

Hiii... Rapmon 'BTS' Diancam Akan Dibunuh di Meksiko

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Rabu, 29 Jul 2015 16:51 WIB
Jakarta - Leader BTS, Rap Monster (Rapmon) menerima ancaman pembunuhan. Berbeda dari ancaman pembunuhan di konser 'The Red Bullet' di New York beberapa waktu lalu yang berujung pembatalan segala aktivitas grup, ancaman kali ini dilakukan di Twitter.

Sebuah akun mem-posting ancaman yang ditujukan langsung kepada pelantun 'Danger' itu. Banyak yang menduga-duga ancaman tersebut diberikan kepada Rapmon setelah interview yang dilakukan oleh BTS di Australia baru-baru ini.

Ancaman diberikan oleh akun bernama @OhHiThereJoe. Ia menulis beberapa kalimat bernada mengancam lengkap dengan foto sebuah pistol yang diklaimnya sudah terisi penuh peluru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Psikiater Anak Tafsirkan Makna Perhatian Minguk ke Manse di 'Superman Returns'

β€œβ€¦ ORANG-ORANG MENGIRA AKU MENCARI PERHATIAN, PADAHAL TIDAK, AKU SESERIUS ITU, SELAMAT TINGGAL RM #TRBinMexico" tulisnya. RM merupakan singkatan dari nama Rap Monster.

Di kicauan lain ia juga membalas mention dari beberapa akun seperti "Rapmon tidak akan pernah kembali ke hotel," dan "Aku punya hadiah untuk Rapmon yang kurasa semua akan bisa menikmatinya,"

Akun ini berencana untuk melakukan aksinya di konser 'The Red Bullet' di Meksiko pada 29 Juli hari ini.

Simak Juga: Bertabur Bintang di Foto Pesta Pernikahan Bae Yong Jun dan Park Soo Jin

Interview BTS di Australia beberapa waktu lalu memang dinilai cukup kontroversial. Alasannya, Rapmon mengeluarkan komentar yang dianggap rasis oleh sebagian orang. Komentar tersebut bukan ditujukan kepada orang lain melainkan dua rekannya di grup.

"Ketika aku pertama kali melihat V dan J-Hope, aku tidak bisa benar-benar melihat mereka karena terlalu hitam. Jadi ya, ketika malam datang aku tidak bisa menemukan mereka," katanya dalam wawancara itu.


(ron/mmu)

Hide Ads