Jakarta -
Akhir tahun 2014 kemarin, Clara tiba-tiba muncul dengan sebuah berita mengejutkan. Ia digugat oleh manajemen barunya Polaris Entertainment. Berawal dari masalah kontrak, kasus ini kemudian berkembang ke tuduhan pelecehan seksual dari CEO manajemen ke Clara.
Kasus ini terus bergulir dan semakin panas di antara kedua belah pihak. Bagaimana kronologi dari kasus yang berkembang antara Clara dan Polaris Entertainment? Simak rangkuman detikHOT berikut.
Dilaporkan pada 17 Desember 2014, Polaris Entertainment melayangkan gugatan terhadap Clara sejak November 2014. Saat itu Polaris bungkam soal alasannya, namun kemudian mereka menjelaskan bahwa Clara kerap melanggar kontrak yang sudah dibuat.
Polaris menilai Clara telah banyak menimbulkan masalah karena mangkir dari kontrak yang sudah ditanda tangani. Terlebih setelah taken kontrak dengan Polaris, Clara masih beraktivitas dengan manajemen KoreanaClara milik keluarganya.
Setelah digugat karena masalah kontrak, Clara membalas gugatan Polaris Entertainment dengan tuduhan pelecehan seksual. Tindakan tersebut diklaim Clara telah dilakukan oleh CEO manajemen, Lee Gyu Tae.
Clara menjelaskan, Lee Gyu Tae kerap mengirim pesan singkat yang berisi kata-kata rayuan, ajakan makan malam, minum-minum dan sebagainya. "Aku menikah tetapi aku punya pacar dan kupikir kau berbeda dari artis lain karena kau membuat hatiku tak tenang," demikian salah satu pesan singkat yang dikirimkan Mr. Lee ke Clara.
CEO Lee Gyu Tae dituduh melakukan tindakan tidak bermoral, manajemen Polaris Entertainment mengeluarkan bantahannya. Mereka bahkan menyebutkan bahwa Clara mengarang cerita agar bisa membatalkan kontrak yang sudah ditanda tangani dengan Polaris.
Perwakilan manajemen menjelaskan bahwa Clara pernah datang sambil menangis ke manajemen untuk meminta maaf. Namun demi melindungi citra manajemen, Polaris melanjutkan 'drama' yang dibuat Clara dengan membeberkan bukti.
Polaris Entertainment lewat media Dispatch merilis chat yang dilakukan Clara dengan Lee Gyu Tae lewat aplikasi KakaoTalk. Sebagai sebuah pembelaan tentang tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan aktris 'Emergency Couple' itu terhadap sang CEO.
Dibeberkannya bukti-bukti ini mencoreng nama Clara lebih jauh lagi. Alasannya, dalam rangkaian pesan-pesan tersebut terlihat Clara yang selalu memulai obrolan, berkata-kata manis, terlihat manja, bahkan sampai mengirimkan foto-foto seksi ke CEO.
Tidak diam setelah bukti-bukti chat dibeberkan, pihak Clara menyebutkan bahwa chat tersebut sudah di-edit. "Ada bagian yang tidak benar dalam chat tersebut. Kira-kira sekitar 30%, aku tidak yakin (berapa banyak porsi yang tidak benar)," ujar pengacara Park Young Mohk kepada YTN Plus.
Kuasa hukum Clara juga menyoroti tanggal-tanggal yang tidak urut dalam pemberitaan Dispatch. Menurutnya, ada bagian yang dihilangkan dalam chat tersebut demi melindungi CEO Polaris.
Halaman Selanjutnya
Halaman