.webp)
Masih dengan genre hip hop yang kental, grup dengan tujuh member itu kini tak lagi menyuarakan kritik mereka soal sekolah dan belajar. Justru, dalam video musik 'Boy In Luv' yang dirilis Selasa (11/2/2014) malam, Jungkook tampil berseragam dan datang ke sekolah.
Secara keseluruhan, lagu ini didominasi oleh lirik rap sejak awal hingga akhir lagu. Kemampuan bernyanyi cepat para rapper dalam grup seperti Rap Monster, misalnya, kembali dipamerkan lewat 'Boy In Luv'.
Meski demikian, ada pula bagian dari lagu ini yang dinyanyikan dengan irama yang berbeda. Sebut saja pada bagian refrain lagu serta di menit-menit akhir yang menggabungkan nuansa rock dan RnB, dengan suara gebukan drum yang kental.
Karena dominasi instrumen drum ini, 'Boy In Luv' terdengar lebih 'hidup' ketimbang lagu debut BTS, 'No More Dream'. Meskipun kedua lagu bisa dikatakan punya ritme yang hampir sama, sehingga ketika mendengarkan 'Boy In Luv' kita akan mudah ingat dengan lagu 'No More Dream'.
Video musiknya sendiri dibuat dengan konsep drama percintaan anak sekolah. Jungkook didapuk sebagai pemeran utama dan berusaha mengungkapkan perasaannya pada seorang gadis, dibantu oleh para member lain.
Meski bertema cinta, tak lantas video ini membuat image Bangtan Boys berubah dari anak muda pemberontak ke image flower boys. Di awal video, mereka menampilkan image sangar dengan adegan melabrak sang model perempuan, sebelum akhirnya 'ditembak' oleh Jungkook.
'Boy In Luv' tentu saja menampilkan koreografi enerjik ala BTS. Sedikit gerakan akrobatik juga menjadi pemanis jelang akhir video.
Set video klip ini sendiri mungkin akan sangat familiar untuk beberapa penonton. Sebelum Bangtan Boys tampil dengan konsep anak sekolah, beberapa grup seperti NU'EST dan EXO sudah pernah tampil dengan konsep ini.
Set lorong-lorong sekolah yang ditampilkan dalam 'Boy In Luv' terlihat mirip dengan lagu 'Face' milik NU'EST. Set ruangan tempat Jin, Suga, J-Hope, Rap Monster, Jimin, V dan Jungkook menari serta efek lampu yang digunakan pun terlihat mirip dengan 'Growl' milik EXO.
Meski demikian, Bangtan Boys tentu tidak bisa disamakan dengan dua grup seniornya tersebut. Masing-masing dari mereka punya gaya dan kualitas yang berbeda, walau sama-sama pernah menggunakan konsep anak sekolah.
Bangtan Boys bisa dibilang sebagai salah satu grup hip hop pendatang baru paling sukses jika dibandingkan grup yang debut pada tahun yang sama. Tak heran jika mereka dinobatkan sebagai New Rising Star kategori album di 28th Golden Disk Awards tahun ini.
(ron/mmu)
