Drama Korea Backstreet Rookie sudah mengundang kontroversi sejak penayangan perdananya bulan Juni lalu. Kini akhirnya drama yang diperankan Kim Yoo Jung dan Ji Chang Wook itu mendapat teguran oleh Korea Communications Standards Commission.
Backstreet Rookie dinilai banyak menampilkan adegan-adegan yang dinilai vulgar. Ternyata juga banyak masyarakat yang melayangkan surat komplain terhadap drama ini. Simak fakta-fakta kontroversi Backstreet Rookie berikut:
1. Banyak adegan yang dinilai tidak pantas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di dua episode awal, Backstreet Rookie dinilai menampilkan beberapa adegan yang tidak pantas. Di antaranya karakter Saet Byul yang diperankan Kim Yoo Jung yang saat itu masih berseragam sekolah meminta tolong dibelikan rokok oleh Dae Hyun yang diperankan Ji Chang Wook. Tidak hanya itu saja, Saet Byul juga secara sengaja mencium bibir Dae Hyun.
Di adegan berbeda, Backstreet Rookie juga menampilkan adegan seorang laki-laki pengarang webtoon yang sedang mandi. Di dalam kamarnya terdapat lukisan perempuan telanjang, hingga efek suara mendesah yang dibuat karakter tersebut saat menggambar komik dewasa.
2. Menerima 6000-an komplain
![]() |
Karena adegan-adegan yang dianggap vulgar tersebut, Backstreet Rookie menerima lebih dari enam ribu komplain dari penonton. Total ada 6.384 komplain yang dikirimkan dari penonton kepada Korea Communications Standards Commision (KOSCSC), semacam badan sensor di Korea Selatan.
Dikutip dari Media Today, KOSCSC buka suara soal ini. Pihak KOSCSC mengaku ini adalah jumlah komplain paling besar yang pernah mereka terima.
"Program ini menerima banyak sekali komplain dari masyarakat dibandingkan tahun lalu. Bahkan tanpa rentang waktu tertentu pun, ini adalah komplain terbanyak yang pernah kami terima," kata mereka.
3. Rating penonton Backstreet Rookie dipermasalahkan
![]() |
Salah satu anggota komite KOSCSC menyebutkan, masyarakat mempermasalahkan rating penonton yang diberikan kepada Backstreet Rookie. Saat ditayangkan di MBC, batas minimal penonton untuk drama ini adalah 15 tahun ke atas. Namun pada kenyataannya, masyarakat merasa bahwa kontennya lebih layak diberi batasan usia 19 tahun ke atas.
KOSCSC menyebut bahwa pihak produksi drama Korea Backstreet Rookie tidak teliti dalam melakukan editing. Selain itu, bahasa yang digunakan juga terlalu menjurus ke arah seksual.
"Meski hanya drama, etika dan efek negatif emosional yang diberikan kepada remaja sangat besar," kata mereka.
4. Menampilkan wanita sebagai objek seksual pria
![]() |
Salah satu hal yang juga disoroti oleh pihak KOSCSC adalah bagaimana Backstreet Rookie terlalu menjadikan wanita sebagai objek seksual dari sudut pandang pria.
"Karena diangkat dari webtoon, drama ini juga punya adegan-adegan yang mengkomodifikasi perempuan," tambah mereka. Yang pasti karena hal-hal yang disebutkan di atas, kelayakan konten drama Backstreet Rookie buat keluarga kini dipertanyakan.
5. Adegan-adegan yang dikritik dihapus
![]() |
Backstreet Rookie kini masih tayang di MBC. Namun ditayangkan juga di berbagai platform VOD (video on demand). Karena komplain yang diberikan, adegan-adegan yang dianggap tidak layak kini sudah dihapus.
(ron/nu2)