Takut Kehilangan, Jesenn Mau Lebih Dekat dengan Ayah

Di balik karier musiknya yang makin melejit, Jesenn punya cerita personal yang bikin kita sadar pentingnya waktu bersama keluarga.

Jesenn sempat merasa nggak terlalu dekat sama ayahnya. Tapi semua berubah sejak sang ayah mengalami sakit paru-paru yang cukup parah. Saat itu, Jesenn bahkan khawatir bakal kehilangan sosok ayahnya.

"Momen deketnya setelah papa sakit kena paru-paru, hampir ingin lewat lah. Dikasih kesempatan masih bisa bareng," kata Jesenn di sebuah acara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Keadaan ini bikin Jesenn tersadar, ternyata dia belum siap kalau harus berpisah dengan sang ayah. Dari situ, dia jadi lebih berusaha untuk mendekatkan diri, membangun komunikasi yang lebih intens. Mulai dari urusan sehari-hari, asmara, hingga soal karier musiknya, semua jadi topik obrolan rutin antara Jesenn dan ayahnya.

"Kalau pagi abis pulang lari, aku sempetin ngobrol sama papa sih," cerita Jesenn.

Yang menarik, obrolan hangat dengan ayahnya itu ternyata jadi inspirasi buat karya musik Jesenn, lho! Dalam single terbarunya yang berjudul Baik Adanya, ada pesan yang terinspirasi dari nasihat ayahnya. Jesenn bilang kalau ayahnya selalu mengingatkan untuk bikin karya yang berdampak positif buat orang lain.

"Papa sering sharing, kalau nanti terjun ke industri, gimana caranya berdampak buat orang lain," tuturnya.

Jesenn juga merasa sekarang dia mulai paham arah musik yang pengen dia jalani. Dia senang kalau lagunya bisa membawa pesan baik buat pendengarnya. Bahkan, Jesenn sudah punya rencana buat diskusi lebih dalam dengan tim A&R di Sony Music soal ke mana dia akan bawa musiknya ke depan.

"Aku jadi ingin tau memberikan pesan yang baik ke pendengar aku. Mungkin di next single berikutnya itu awal mula mau ngomong ke A&R aku mau jadi penyanyi seperti apa," katanya