Perdebatan demi perdebatan kerap muncul terkait para aktor yang membintangi film motion capture. Banyak yang beranggapan mereka tak berakting sebagaimana mestinya, dan 'bersembunyi' di balik teknologi.
Namun, Andy Serkis sama sekali tak mengharapkan penghargaan lewat aktingnya sebagai Caesar. Saat ini, aktor kelahiran Inggris itu lebih berharap orang-orang mengerti arti dari berakting dengan teknologi motion capture.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan lebih dari akting, tapi akting yang sebenarnya. Kurasa persepsinya mulai berubah," lanjutnya.
Andy pun menjelaskan, aktor yang berakting dalam film motion capture mendapatkan naskah, kemudian bekerja dengan motivasi, psikologi dan emosi yang sama dengan mereka yang berperan dalam film tanpa teknologi tersebut.
"Efek visual seperti 'melapisi' karakternya, seperti mengenakan makeup. Bedanya, 'makeup' tersebut diaplikasikan setelah selesai berakting. Sebut saja digital makeup. Tapi seharusnya pemberian penghargaan tak didiskriminasi karena teknologi ini dianggap berbeda. Kalau mereka tak suka Caesar, tak masalah. Tapi ini adalah isu berbeda," pungkasnya.