Karen dibesarkan oleh kedua orangtua asli Jepang yang pindah ke California sejak dirinya belum lahir. Tentunya kebudayaan Jepang tak bisa ditinggalkan begitu saja, terbukti dari kefasihan bahasa Jepang dan pengetahuan soal budaya leluhur yang dikuasai oleh aktris berusia 24 tahun itu.
"Bahasa pertamaku adalah bahasa Jepang. Di luar rumah, aku seperti orang Amerika normal. Aku pergi ke sekolah Senin-Jumat seperti orang lain. Tapi sebagai tambahannya, aku datang ke sekolah Jepang pada Sabtu. Aku menjalaninya selama 11 tahun! Kalau diingat-ingat, aku bahagia orangtuaku memilih edukasi ganda seperti ini karena mengerti bahasa dan kebudayaan dua-duanya memberiku banyak sekali kesempatan," ungkap Karen ketika diwawancara belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kurasa yang membuatku berhasil membintangi 'Suicide Squad' adalah keinginan dan keberanianku untuk terjun ke hal yang kusukai. Setelah lulus kuliah, aku akhirnya mengizinkan diriku sendiri untuk melakukan apa yang kuinginkan, walaupun tak ada jaminan aku bisa menghidupi diriku sendiri," lanjutnya.
Karen dibantu oleh casting director yang sama yang bekerja bersamanya di Disney untuk mendapatkan peran di 'Suicide Squad'. Dan ketika peran sebagai Katana diputuskan untuknya, aktris kelahiran 10 Februari 1992 itu langsung membaca komiknya.
"Bermain di film seperti ini harus banyak melakukan penelitian. Katana punya komik sendiri, jadi aku menghabiskan waktu lama untuk mempelajari masa lalu, hubungan dengan suaminya, Maseo, dan koneksinya dengan pedang miliknya, Soultaker. Kekuatannya muncul dari pengalaman, dan itulah yang membuatku mencintai karakter ini," pungkasnya.
Namun sebagai seorang imigran, Karen mengaku mengalami kesulitan untuk berkarier di dunia hiburan. Seperti apa? Simak terus Hollywood Hot Profile sepanjang hari ini, ya!
(dal/mmu)