Putri Tanjung Gali Inspirasi Lewat Interaksi

Jakarta - Inspirasi bisa datang dari mana saja, baik dari tokoh sukses, kisah-kisah sejarah dunia, film, musik, buku hingga alam bebas. Namun bagi Putri Indahsari Tanjung, inspirasi itu seringkali ia dapatkan dengan banyak berinteraksi dengan orang lain.

"Aku kalau dapat inspirasi lebih karena berinteraksi dengan orang. Enggak harus orang yang gimana-gimana, karena menurutku orang yang kita temui setiap hari saja bisa jadi sumber inspirasi," jelasnya kepada detikHOT.

Ia juga tak ragu mengungkapkan bahwa dirinya termasuk karakter yang terbuka, suka berbicara dan suka mengendalikan banyak hal.

"Aku suka banget berinteraksi dan aku suka ngomong terus, aku juga termasuk orang yang ingin mengendalikan semuanya dan memastikan semuanya berjalan dengan tepat. Aku sangat detail tapi kadang jadi bawel aja he he he," tuturnya.

Namun meski begitu, Putri menjelaskan, dengan seringnya ia terlibat dalam penggarapan sebuah acara besar, ia jadi banyak belajar untuk bisa menjalankan sebuah tim dan bekerja sama dengan banyak orang.

"Untungnya aku bisa bekerja sama dengan banyak orang, dan aku belajar banget dari rekan-rekan aku. Setiap membuat acara selalu jadi pengalaman yang enggak bisa dilupakan juga. Jadi aku bisa ambil dari mana aja, ilmu dan sisi kreatif orang yang aku temui," jelasnya.



Di luar itu semua, Putri pun berbagi kisah bahwa inspirasi terbesar dalam hidupnya adalah sosok ayahnya, Chairul Tanjung.

"Tapi inspirasi terbesar itu bapak sih. Dari cara bapak dan ibu mendidik aku. Tanpa didikan dari mereka aku enggak mungkin kaya gini juga," ungkapnya.

Ia menjelaskan banyak orang yang mengira bahwa dengan menjadi anak dari pengusaha besar yang belum lama ini diangkat sebagai menteri, ia bisa dapatkan semua yang ia inginkan dengan mudah dan instan.

Namun nyatanya tidak, Putri menjelaskan bagaimana cara orangtuanya membesarkannya dalam didikan yang mengajarinya untuk mandiri.

"Mungkin orang banyak yang bilang kalau anaknya Pak CT nih, pasti kerjanya hura-hura, ngabisin uang, bisa dapatin apa aja. Tapi nyatanya enggak, karena didikan orangtuaku enggak seperti itu, didikan orangtuaku lebih dengan kasih kepercayaan," tandasnya.



"Mereka percaya aku jadi merasa punya tangung jawab yang sangat besar, didikannya juga aku harus bisa cari uang sendiri. Kalau aku ingin minta dibelikan apa, aku harus punya achivement sesuatu dulu, jadi bukan sesuatu yang gampang untuk dapatkan apapun," sambung perempuan berusia 17 tahun yang memiliki usaha event organizer itu.

Memang untuk usia yang masih sangat muda, pemikiran dan sikap Putri nampak lebih dewasa dari rekan seusianya. Putri pun dengan tawa lepas mengakui hal itu. Ini ia rasakan sebagai pengaruh dari banyak berteman dengan orang-orang yang usianya beragam dari mulai yang lebih muda, sebaya hingga yang lebih tua.

"Aku banyak berteman dengan orang-orang yang lebih tua daripada aku, banyak belajar dari mereka. Tapi aku ingin tetap balance jadi tetap main dengan teman-teman seumuranku dan di bawah umurku. Bergaul dengan teman-teman seumuran juga asiknya kan jadi bisa tahu tren anak muda," papar Putri.

(ass/hkm)