Chelsea Islan: Semua Orang Bisa Jadi Artis, Tapi...

Jakarta - Setelah debut aktingnya di film Refrain, Chelsea Islan mulai dikenal sebagai salah satu artis yang meramaikan industri akting di Tanah Air. Namun, meski telah menyandang status tersebut, Chelsea mengaku tak lekas puas.

Ia meyakini setiap orang bisa punya kesempatan menjadi terkenal setelah coba-coba berakting lewat televisi. Namun ada hal lain yang menjadi nilai tambah bagi seseorang bila ingin dikenal profesional sebagai seorang artis. Apa itu?

"Ada standar kualitas yang jadi pegangan. Nggak asal ambil peran, dan selektif milih cerita yang akan dimainkan," ujar dara kelahiran 2 Juni 1995 ini.

Untuk itu, saat ini Chelsea memilih fokus berakting di layar lebar. Ia mengaku menolak tawaran main sinetron karena meyakini bermain film punya tantangan tersendiri.

"Dibutuhkan banyak waktu untuk mendalami peran di film, dan itu nggak mudah," ungkapnya.

Chelsea memang berambisi bisa sukses di karier aktingnya. Sikapnya untuk memilih-milih peran diakuinya karena faktor sifat perfeksionisnya dalam berbagai hal terutama soal cita-cita dan karier ke depan.

Setelah beradu akting dengan Afgan dan Maudy Ayunda di 'Refrain', Chelsea kembali ke layar lebar lewat film bertema balap jalanan, 'Street Society'.

Ia pun sempat menjadi pembicaraan setelah tampil sebagai model video klip band Noah.

(doc/hkm)