'Selamat Pagi, Malam' telah tayang 19 Juni lalu dan mampu bertahan selama dua minggu di bioskop tanah air. Marissa berperan sebagai Naomi pasangan lesbian dari Gia (Adinia Wirasti) ketika berada di New York. Sepulangnya dari sana, ia menyesal karena tidak mengajak Gia dan ketika di Jakarta mereka mengalami konflik pribadi. Serta harus kompromi dengan kemunafikan kota Jakarta.
"Aku enggak sampai riset ke daerah atau ketemu dengan pasangan lesbian. Aku hanya dikasih tahu ceritanya kalau aku punya pasangan lesbian di New York dan enggak pulang bareng ke Indonesia, padahal aku cinta banget," ungkapnya kepada detikHOT, Jumat (4/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku pernah jatuh cinta, dengan suami saya. Cintanya itu sama, cuma beda gendernya saja. Itu enggak ada bedanya," kata Marissa.

Sama halnya dengan perasaan amarah dan sedih yang diperankannya dalam karakter bernama Naomi. Bermodalkan satu kali reading naskah film dan bertemu Adinia, Marissa langsung klop.
Ia pun tak bisa menyebutkan alasannya dengan pasti. "Everybody fallin in love. Its easy for me to love Adinia Wirasti. Karena mungkin saya juga sudah mengaguminya sejak lama."
Bahkan ketika pertama bertemu, Marissa langsung mengetahui karakter Adinia yang manja dan pantas dicintai.
"Ah elu emang manis. Itu kesan yang langsung gue dapat. Jadi gue juga cepat sayang. Dia juga pinter dan dalam banget peraninnya. Its easy," katanya.
(tia/hkm)