Selepas sekolah menengah atas (SMA), Vega menjadi vokalis band. Dari situ, sosok kelahiran Jakarta, 12 Maret 1986 tersebut pun tertarik untuk melebarkan kariernya ke dunia entertainment.
Ketika itu, dirinya sering mengikuti berbagai casting iklan serta peran. Ia mengaku bersemangat karena mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya Bambang Sudarmanto dan R.A. Dian Arunda Dewanty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski aktif mengikuti casting di berbagai tempat, Vega kerap gagal. Sulung dari tiga bersaudara itu mengaku seringkali minder karena melihat para saingannya lebih cantik dari dirinya.
Diakui, hal itu sempat membuat dirinya putus asa. "Aku bilang ke mama, udah deh, Ma. Kayaknya memang bukan jalan aku di sini," kenang istri dari Dema Sany Sanjaya tersebut.
Namun, sang bunda terus memberikan semangat. Hal itulah yang memacu cewek berzodiak Pisces tersebut untuk tidak menyerah dan kembali mengikuti berbagai casting.
"Mama bilang, perjuangan yang kita lakukan nggak ada yang sia-sia. Terus saja berusaha. Mama yakin kamu pasti dapat. Kata-kata Mama itu jadi bikin aku semangat lagi," katanya seraya tersenyum.
Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Berkat perjuangan dan kegigihannya, Vega akhirnya mendapatkan kontrak iklan layanan masyarakat. "Honornya waktu itu Rp. 3 juta. Itu dulu udah besar lho. Senang bangetlah," kisahnya bangga.
Sejak saat itu, Dewi Fortuna sepertinya selalu berpihak pada Vega. Suatu ketika, ia ditawari mengikuti casting program talkshow 'Empat Mata' (sekarang 'Bukan Empat Mata') di Trans 7. "Aku nggak nyangka banget dulu diterima," kenangnya.
Dalam program talkshow yang dipandu Tukul Arwana itu, Vega berperan sebagai waiters. Cewek penyuka pedas tersebut ditugasi untuk melayani para bintang tamu dengan menyediakan makanan, dan minuman.
Tampang polos Vega, ditambah warna rambut yang pirang seperti bule saat itu seringkali dijadikan bahan ledekan oleh Tukul. Ia selalu diledek dengan sebutan ndeso, katrok, dan dinamai Ngatini. Para penonton pun jadi tertawa geli.
Vega pun tak menyia-nyiakan hal itu. Ia seringkali melontarkan celetukan jenaka menimpali candaan Tukul. Siapa sangka, para penonton ternyata menyukai hal tersebut. "Seiring berjalannya waktu aku dikasih porsi. Dari situ aku akhirnya jadi co-host," ucapnya.

Semenjak menjadi co-host 'Bukan Empat Mata', karier Vega pun melejit. Ia sering membintangi iklan, dan mengisi banyak program di berbagai stasiun televisi. "Alhamdulillah, kerjaan off air-nya juga banyak sampai sekarang," ujarnya.
Meski telah mengecap manisnya kesuksesan, Vega tak mau jumawa. Ia mengaku keberhasilannya tak lepas dari izin Allah, dan berbagai pihak yang terus mendukung dan mendoakannya.
"Semua ini atas izin Allah, juga berkat dukungan dan doa dari banyak orang, terutama mamaku. Benar kata mama, perngorbananku nggak ada yang sia-sia," tandas ibu dari Atmadeva Razka (4 tahun), dan Nadeva Letizia Senjaya (10 bulan) itu.
(bar/hkm)











































