Dikisahkan Julie, dirinya telah menjadi foto model majalah pria dewasa sejak usia 19 tahun. Kariernya dimulai dengan mengikuti ajang '20 Sensual Woman' yang diadakan sebuah majalah.
Foto: Hot and Sexy Julie Octha
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu, pose-pose sensual Julie banyak menghiasi berbagai majalah pria dewasa ternama di Tanah Air. Namanya makin dikenal luas saat dirinya menjadi peserta program cari jodoh 'Take Me Out' di Indosiar.
"Nah, pas namaku naik, mulai banyak deh pengalaman yang nggak enak," kata Julie yang saat itu terlihat seksi memakai tanktop berwarna pink berbelahan dada rendah, dipadu hot pants jeans biru donker.
Ibarat bunga mawar yang baru merekah, Julie sangat menarik perhatian. Cewek kelahiran Karawang, 10 Oktober 1988 itu mengaku beberapa kali diajak berkarier ke dunia entertainment oleh beberapa produser musik.
"2013 awal itu kan waktu lagi booming-boomingnya girlband. Aku ditawarin ikut audisi. Kebetulan aku tertarik karena aku memang suka nyanyi,"ujar Julie mencoba membuka kembali kisah pahit yang tak lekang dari ingatannya itu.
Tak disangka, Julie berhasil lolos audisi girlband tersebut. Setelah itu, ia diajak makan malam oleh sang produser. "Aku waktu itu nggak curiga. Aku anggap saja sekalian pengenalan diri, makanya mau," sahutnya.
Namun ternyata, menurut Julie produser itu punya niat buruk. Anak bungsu dari empat bersaudara itu mengaku diajak berhubungan badan agar dirinya bisa masuk dapur rekaman.
"Embel embelnya dia (sang produser) itu mau macarin, dan mau itu (berhubungan badan) dulu biar jalannya aku mulus ke depannya," kisahnya. Julie menghela napas sebelum akhirnya melanjutkan ceritanya kembali.
"Waktu itu produsernya bilang, ya untuk mencapai kesuksesan kamu harus ada pengorbanan. Semua harus melewati jalan itu dulu. Kalau caranya musti ML sama dia, ya aku nggak mau. Makanya Aku tolak mentah-mentah," sambungnya lagi geram.

Kata Julie, pengalaman dengan produser nakal itu tak hanya sekali dialaminya. Hal itu pun sempat membuat pemilik tinggi 160cm dan berat 44kg tersebut trauma menjadi penyanyi. Ia takut kejadian yang sama terulang kembali.
"Buat aku, kalau mau sukses ya memang karena kerja keras aku sendiri, bukan dengan jalan pintas seperti itu. Mungkin karier naiknya cepet, tapi turunnya juga pasti cepet," tandasnya.
(bar/hkm)











































