Mudik Lebaran, Pak Tarno Siap Sebar Duit di Kampung

Jakarta - Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan mudik ke kampung halaman. Pesulap kocak Pak Tarno pun tak mau ketinggalan. Sosok pria berusia 62 tahun tersebut akan berlebaran di tanah kelahirannya di Brebes, Jawa Tengah.

detikHOT pun berkesempatan bertemu Pak Tarno di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2013) dini hari. "Halo," kata pria bernama asli Sutarno itu ramah seraya menyodorkan tangan untuk bersalaman.

Dandanan pria bernama asli Sutarno itu terlihat nyentrik. Ia memakai kemeja lengan panjang warna emas, dipadu celana jeans hitam. Sepatu kets merk Nike berwarna merah menjadi alas kakinya.

Pria yang mengaku punya istri pramugari cantik itu menceritakan perihal rencana mudiknya. "Pagi-pagi ini berangkatnya. Langsung dari sini jalannya," ungkapnya semangat.

Berbagai persiapan telah dilakukannya untuk mudik. Jebolan ajang pencarian bakat 'The Master (Season 3)' itu pun menunjukkan berbagai barang yang dibawanya dalam mobil warna hitam miliknya.

Di situ terlihat, Pak Tarno membawa beberapa kemeja berwarna mencolok. Lalu sejumlah sepatu, dan wig. Pria kelahiran Brebes, 6 September 1950 itu juga tak lupa membawa berbagai peralatan sulapnya.

"Nanti saya mau perform juga di sana menghibur masyarakat. Kalau buat manggung saya sukanya kemeja warna kuning, emas, merah kayak gini. Ini ada sepatu-sepatu juga, dan alat sulap. Itu saya bawa kelinci, burung, bebek," katanya sambil sibuk menunjukkan tiap apa yang dimaksudnya.




Ditambahkan Pak Tarno, dirinya juga telah menukarkan uang sebanyak Rp 8 juta ke bank. Menurut pelaku poligami yang telah menikah empat kali itu, uang tersebut akan di bagi-bagikannya pada sanak saudaranya.

"Saya habis ke bank tadi pagi nukerin uang. Ada uang kertas buat dibagi, dan uang logam buat disebar-sebar pas Lebaran. Ya ada bangsa Rp 8 jutaanlah saya bawa," jelas pria berambut jarang, dan beruban yang selalu mengenakan wig tersebut.

Lalu, dengan gaya khasnya, ia pun meminta doa agar perjalanannya lancar hingga tiba di kampung halaman. "Doain semoga semua lancar. Tolong dibantu ya," ujarnya.

(bar/mmu)