Gesata Stella: Total Tak Berarti Mau Akting Nude

Jakarta - Perkembangan dunia perfilman setelah sempat mati suri di era 1990-an dinilai beberapa pihak belum mencapai titik cerah sepenuhnya saat ini. Gesata Stella menjadi salah satu pihak yang juga sepaham dengan perihal itu.

Sambil menikmati bruschetta picante saat berbincang dengan detikHOT di sebuah kafe di bilangan Sudirman, Jakarta Gesa mengungkapkan dua hal yang seharusnya saling menunjang dalam film, yakni antara kemampuan akting dan skenario. Ia melihat bahwa dua hal itu masih timpang pada kebanyakan film yang bermunculan.

Gesa pun menunjuk contoh film-film bergenre thriller-horror dengan bumbu sensual di pasaran. "Sayang aja kalau lihat film-film itu. Seringkali kemampuan aktingnya dikesampingkan," ujar Gesa.

Tampil total secara seksi atau sensual di layar sebenarnya bukan hal tabu bagi perempuan berdarah Ambon-Cina dan Belanda ini. Baginya, berakting agak terbuka sah-sah saja selama apa yang ditampilkan masih berhubungan dengan jalan cerita.

Ia sendiri beradegan cukup 'panas' di atas ranjang kala berperan sebagai cewek lesbian dalam film 'Sanubari Jakarta'.

Seraya berdiskusi ia mengungkapkan bagaimana pandangannya tentang sisi totalitas aktris dalam beradegan di layar lebar.

"Total itu relatif lho. Kalau emang masih berhubungan sama skenarionya bolehlah. Tapi bukan alasan juga artis harus bisa tampil nude," urai Gesa.

"Tapi, kalau menurut produser supaya nge-grab penonton harus tampil seksi, ya nggak bisa disamain definisi totalnya ke artis yang nggak mau beradegan itu," sambungnya lugas.


(hkm/hkm)