Savanah Saraswati, dari Swiss Menjemput Impian

Jakarta - Savanah Saraswati menyapa ramah dengan bahasa Indonesia yang belum terlalu fasih. usianya baru 15 tahun. Dan, dia memang lahir serta tumbuh besar di Swiss. Kini, pulang ke Tanah Air, dia punya mimpi untuk meniti karier sebagai model.

“Halo, aku Savanah,” sapanya lembut ketika muncul di kantor redaksi Detikcom beberapa waktu lalu.

Di sela-sela persiapan untuk menjalani sesi pemotretan saat sedang di make-up, Savanah mengungkapkan, model adalah hal baru yang ia jadikan pegangan untuk ia jalani secara profesional ke depan.

Awalnya ia tak pernah mengira dirinya punya bakat untuk tampil di depan banyak orang. Sebagai seorang remaja yang masih disibukkan dengan pendidikan sambil tak ketinggalan gaul dengan teman-teman sebayanya, Savanah belum menetapkan cita-cita ingin jadi apa kelak. Meski begitu, ia mengaku selalu senang ketika difoto dan tak bosan untuk bergaya centil di depan cermin saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar.



Lewat pengalaman sang kakak yang lebih dulu terjun ke modeling, ia kemudian tertarik untuk menyelami bidang tersebut. “Kakakku kan model. Lihat dia, terus kok fun kayaknya jadi model. Dari situ deh, coba-coba,” tutur Savanah.

Ia sendiri sebenarnya sudah memiliki bekal yang pas untuk menjadi model. Tinggi tubuhnya yang semampai dan wajah indonya membuat Savanah tak hanya cantik namun unik secara fisik.




Bahkan, tak hanya sering beraksi di atas catwalk saja ternyata, ia pun beberapa kali didapuk untuk membintangi video klip. Ia pernah tampil di video klip band LYLA. Dan, November lalu ia juga telah merampungkan syuting video klip band Ungu untuk single 'Kau Anggap Apa'.

Savanah memang tak ingin mentok hanya bisa tampil di catwalk. Setelah pertama kali didaulat tampil di video klip, ia mengaku ketagihan untuk bisa berakting di depan kamera. Ingin mendalami dunia akting jugakah?

“Aku ingin coba apapun, termasuk akting. Lewat model, ada banyak jalan untuk aku coba banyak kesempatan,” paparnya.

(doc/mmu)