Angie Amanda Tak Pilih-pilih Peran

Jakarta - Tampil sebagai host 'Mata Lelaki' membuat nama Angie Amanda melambung. Namun, wanita kelahiran 6 Januari 1983 ini mengaku bahwa kariernya menuju dunia hiburan sebenarnya telah ia rintis sejak lama ketika dirinya masih duduk di bangku SMA.

Sadar bahwa tinggi tubuhnya berbeda dengan teman-teman sebayanya di sekolah kala itu, ia pun memberanikan diri untuk menjajal dunia modeling. Setelah melamar ke berbagai agensi, wajahnya pun kerap muncul di halaman fashion berbagai majalah kecantikan. Bahkan dirinya juga berhasil merambah catwalk sebagai gai runaway model.

Angie menikmati pekerjaan itu. Selain membuatnya bisa bertemu banyak orang, profesi itu juga memungkinkannya berkesempatan mengenakan busana-busana mahal dari berbagai perancang terkenal.

"Aku suka jadi model. Pekerjaannya dinamis dan aku bangga selalu punya kesempatan pakai pakaian bagus dari perancang-perancang yang terkenal," tutur model yang pernah tergabung dalam ESMOD Modeling itu.

Dunia model kemudian juga mengantarkannya bermain sinetron berjudul 'Di Antara Dua Sisi' pada q998. kala itu, Angie bermain bersama Wulan Guritno dan Zumi Zola. Namun, semua itu tak lantas membuat wanita berusia 29 tahun ini puas begitu saja. Perlahan dirinya pun makin kepincut untuk menyelami dunia hiburan. Mulai dari bintang iklan hingga main film.




Setelah sempat membintangi beberapa iklan dan menjadi host acara TV, ia pun kemudian menerima tawaran untuk bermain dalam film '3 Pocong Idiot' yang telah rilis pada Mei 2012 lalu. Dalam film tersebut ia bertemu dengan pemain remaja macam Jordi Onsu dan Joshua Suherman.

"Seru sih, perannya nggak jauh beda dari image aku, jadi dosen seksi gitu,” katanya. Bicara soal peran yang ditawarkan padanya, Angie memang bukan tipikal pemilih. Ia yakin setiap peran dalam sebuah skenario punya tantangan sendiri.




Angie yang saat ini juga melebarkan karier ke dunia tarik suara dan tergabung dalam sebuah grup vokal itu menambahkan, setiap peran yang ia peroleh adalah sebuah kesempatan yang harus dijalani secara maksimal.

"Aku selalu siap menjalani peran apapun, soalnya aku bukan tipe orang yang milih-milih peran. Kalau ada kesempatan, kenapa enggak?" tanyanya diplomatis.


(doc/hkm)