Zacky Zimah Pernah Stroke Gara-gara Peran Antagonis

Jakarta - Nama aktor Zacky Zimah melejit lewat puluhan sinetron dan film layar lebar yang umumnya berjenis komedi. Padahal di awal kariernya, ia lebih sering mendapat peran antagonis.

"Sebelum main film komedi, gue banyak juga lho main peran-peran antagonis," ungkapnya saat berbincang dengan detikHOT di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (2/4/2012).

Dikisahkan Zacky, dirinya memang mengawali karier lewat sinetron komedi berjudul 'Jin dan Jun 3'. Namun setelah itu, ia beberapa kali pernah mendapat peran antagonis menjadi seorang psikopat dan pembunuh.

"Setelah 'Jin dan Jun' gue pernah dapat peran menjadi psikopat, seorang pembunuh. Dari situ alhamdulillah gue dianggap berhasil," ungkapnya seraya menyebutkan perannya dalam sinetron 'Gadis Mencari Cinta' dan '7 Tanda Cinta' sebagai contoh.

Saat itu pria bernama lengkap Zacky Daud Zimah itu mengaku sangat enjoy dengan peran-peran antagonis. Bahkan saking mendalami peran, ia mengaku pernah mengalami ketegangan.

"Waktu itu saking gue mendalami banget peran antagonis, gue tuh kayak mengalami ketegangan pikiran. Sampai-sampai bibir gue itu pernah rasanya kayak stroke, kaku begitu. Untung sampai sekarang nggak kenapa-kenapa," kisahnya.

"Karena keseriusan dan antagonis gue itu sudah masuk banget ke badan gue. Jadi kayaknya otak gue terlalu tegang karena terlalu sering peran-peran seperti itu dulu," sambungnya.

Bahkan ketika kembali bermain dalam sinetron komedi berjudul 'Gengsi Gede Gedean', Zacky mengaku sempat kebingungan. Apalagi di situ ia dituntut untuk melawak ala Betawi dan harus mengembangkan sendiri dialog dengan gaya jenaka.

"Itu gue bingung banget. Selama ini gue kan main berdasarkan skrip. Tapi kalau komedi begitu kan gue harus improvisasi sendiri. Itu gue bingung dan sempat stres, sampai dua hari dua malam gue pusing karena gue memaksakan diri dan nggak dapat titik temu," kenangnya.

Lantaran tekad keras untuk belajar dan dibantu oleh sutradara serta para pemain film tersebut, Zacky akhirnya berhasil membintangi sinetron tersebut dengan baik. Malahan ia kembali mendapat kepercayaan menjadi peran utama dalam sinetron 'Samson Betawi'.

"Kebetulan sinetron itu cukup panjang 2,5 tahun. Dari situ ditawarin komedi lagi 'Samson Betawi'. Ya sudah dari situ gue aktingnya berkembangnya ke komedi terus sampai sekarang," katanya.

Hingga kini pria kelahiran Jakarta, 7 Januari 1980 itu telah membintangi puluhan judul sinetron, serta film layar lebar yang kebanyakan bergenre horor komedi. Sebut saja seperti 'Hantu Tanah Kusir' (2010), 'Ada Apa dengan Pocong?' (2011), 'Setannya Kok Masih Ada' (2011), 'Bukan Pocong Biasa' (2011) dan ‘Nenek Gayung (2012).

Lantas, adakah kerinduannya untuk memainkan peran antagonis lagi? "Ada. Saat ini gue sedang syuting sinetron kolosal berjudul 'Prabu Kian Santang'. Ini juga ngobatin kekangenan gue sama peran-peran gue yang sebelumnya serius," tandasnya.


(bar/mmu)