Ratusan Gantungan Kunci Hingga Pintu Postcard di Rumah Asma Nadia

Jakarta -

Mendengar nama Asma Nadia pastinya teringat akan salah satu sinetron 'Catatan Hati Seorang Istri' (CHSI) yang sukses memikat hati penonton Tanah Air. Ditambah dengan perjalanan Asmara meraih cintanya dalam film 'Assalamualaikum Beijing'.

Ternyata, di balik kesuksesan cerita pendek dan novel-novel Asma Nadia terdapat sebuah rumah penuh inspiratif. Terletak di kawasan Depok, Jawa Barat rumah dua lantai tersebut tak ada eksterior maupun interior desain yang diterapkan.

Namun, berbagai koleksi hasil traveling Asma di 59 negara 270 kota mampu memikat tamu yang mengunjungi. Berikut keunikan dari rumah Asma Nadia, yang dirangkum detikHOT:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pintu Postcard

Setiap kali bepergian, penulis Asma Nadia tidak lupa untuk mengirimkan kartu pos kepada kedua anaknya. Kartu pos tersebut dikirimkannya dari setiap negara yang disinggahinya.

"Kalau transit cuma sejam, aku selalu sempetin buat ke kantor pos. Beli kartu, kirim pesan dan kirimkan ke rumah," ucap Asma kepada detikHOT beberapa waktu lalu.

Ritual tersebut selalu dilakukannya meski kartu yang dikirimkan ada yang tidak sampai ke rumahnya. "Aku selalu kirimkan biar ada harapan, agar anak-anakku kelak bikin napak tilas perjalanan Bunda-nya," katanya.

500 Gantungan Kunci

Salah satu sudut di lantai dua terdapat ratusan gantungan kunci dari berbagai negara. Asma sengaja selalu menyempatkan diri untuk membelinya. Setiap negara pun diakuinya memiliki gantungan kunci yang unik.

"Aku suka yang dari Maccu Picchu Peru, karena ke sananya saja susah banget. Ha..ha..ha.."

Selain dari Peru, Asma juga menyukai gantungan kunci yang berasal dari Jepang, Belanda, Korea Selatan, dan negara lainnya.

Magnet Kulkas di Dinding Tangga

Salah satu sudut lainnya yang menarik adalah berada di dinding tangga menuju lantai dua. Ratusan magnet kulkas terpajang di sana.

Ada yang dari berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan lain-lain. "Ini salah satu gantungan yang aku suka, kalau dipencet keluarin bunyi. Tapi sayang sudah rusak," ucapnya.

Mug dari Barcelona

Di dinding tangga juga terdapat rak-rak yang berisikan topi, berbagai mug dan aksesori hasil oleh-olehnya. Namun yang paling disukainya adalah mug asal Barcelona.

Di sana, terdapat banyak seniman yang terinspirasi oleh karya Gaudi. Mug tersebut terdiri dari mozaik-mozaik. "Nah yang ini aku juga suka banget. Lucu, dari mozaik-mozaik dan memang keren-keren karya seninya," ujar Asma.