.webp)
Stephanie Poetri yang naik daun berkat lagu 'I Love You 3000' menceritakan kepada detikcom tentang karier bermusiknya. Lahir sebagai anak seorang diva Indonesia, Titi DJ, tak lantas membuat sosok yang akrab disapa Meni ini memiliki jalan yang mulus sebagai seorang musisi.
Stephanie Poetri pertama kali merilis lagu pada tahun 2015 saat ia masih berusia 15 tahun. Lagu berjudul 'Bimbang' itu merupakan ciptaan Melly Goeslaw untuk soundtrack film 'Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2'.
"Itu aku masih enggak berpikir jadi penyanyi. Lagu pertama buat proyek sendiri itu 2019, ada lagu namanya 'Appreciate'. Terus aku ada versi Indonesia dan versi Inggris," ungkap Stephanie. "('Bimbang') itu sebenarnya gara-gara lagunya Tante Melly Goeslaw, anaknya satu kelas sama aku. Dia (Melly) ingin anaknya produksi lagunya. Terus dia nanya, 'Ale kamu pengin ditemenin nyanyi, enggak?' 'Iya, (sama) Meni'. Akhirnya aku ikutan aja."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor yang mendorong Stephanie Poetri untuk terjun ke dunia musik pun cukup mengejutkan. Gadis kelahiran 2000 ini mengaku biaya kuliah yang mahal menjadi alasannya merilis lagu.
"(Alasan merilis 'Appreciate') Enggak bisa bayar kuliah di Amerika. Kemahalan," terangnya sambil tertawa. "Ini beneran. Mestinya aku kuliah tahun 2019, terus kayak...aduh, kemahalan ya. Yaudah setahun aku coba bikin musik. Mungkin bisa ngebantu. Ujung-ujungnya aku enggak jadi kuliah."
Lewat wawancara ini, Stephanie mengatakan dirinya berterima kasih kepada sang ibu yang telah banyak membantunya. Meski ia mencoba membesarkan namanya sendiri tanpa bayang-bayang sang ibu, ia tetap merasa bersyukur atas kesempatan yang dimilikinya itu.
"Dari dulu gitu orang nanya, gimana rasanya punya mamah yang penyanyi. Dari aku kecil mamah sudah jadi penyanyi. Jadi aku enggak tahu bedanya sama seorang ibu yang bukan penyanyi. Jadi buat aku normal-normal aja," katanya. "Ujung-ujungnya aku juga ngerti, sih, kalau aku dapat banyak bantuan dari mamah dan itu aku sangat beruntung. Jadi, aku walaupun pengin coba bikin nama sendiri, tapi aku selalu berterima kasih sama bantuannya (mamah)."
Ada banyak obrolan menarik yang disampaikan secara jujur oleh Stephanie Poetri di sini. Termasuk tentang dirinya yang terkadang cukup tertekan dengan ekspektasi-ekspektasi di luar sana dan kekhawatiran tentang musiknya yang mungkin tidak bisa diterima oleh masyarakat. Seperti apa curhatan Stephanie Poetri tentang karier musiknya? Simak selengkapnya di wawancara berikut ini...
(/)
