Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali

ADVERTISEMENT

Hot Photo

Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali

Rahman Haryanto - detikHot
Kamis, 24 Nov 2022 18:22 WIB

Jakarta - Pergerakan area pergaulan di Bali yang dulu meriah di Kuta kini telah bergerak dan berpusat di Canggu, meskipun Seminyak dan Petitenget masih ramai.

Pantai Pererenan Bali

Pererenan menjadi nama yang paling banyak disebut menjadi lokasi pergeseran selanjutnya. Kalau dilihat melalui peta, jarak antara Kawasan Canggu ke Pantai Pererenan memang tidak jauh, hanya sekitar 6KM. Bonauli/detikcom

Binar

“Sekarang pergeseran ke daerah Pererenan, itu ada temen-temen lama juga yang buat bar dan kelab di sana, namanya Peels dan itu jadi jangkar. Mungkin the next Canggu is Pererenan,” ramal seorang music selector bernama Binar Abiyasa alias Namoy Budaya. Dok. detikcom

Rama Suttasoma Seniman Canggu Bali yang mulai bersuara akan keresahan pembangunan yang sangat masif di Canggu.

Sebagai seniman yang dekat dengan pergaulan dan kerap menuangkannya di atas kanvas, Rama (Suttasoma) pun meramal Pererenan segera bergeliat. Dia mencontohkannya lewat perpindahan satu bar bernama Gimme Shelter. Rachman Haryanto/detikFoto.

Pelukis Andre Yoga asal Bali

Menurut seniman lainnya, Andre Yoga, Kawasan Pererenan sedang digempur pembangunan hebat. Dalam satu waktu bersamaan bisa ada lebih dari 20 pembangun, lengkap dengan truk pasir yang mondar-mandir di jalanan. Mulai dari pembangunan tempat hiburan sampai dengan penginapan. Rachman Haryanto/detikFoto.

PNNY

Sebagai DJ yang lahir dan besar di Bali, Gilang selaku pendiri kelompok kolektif PNNY memiliki ramalan yang sedikit serupa, namun tak sama. Dia percaya, bahwa tren pergaulan dan pesta di dalamnya akan terus bergerak sampai ke Kedungu. Dok. detikcom

Boscang Adiyuka (@catchmeifyukey) anak gaul dan Party di sekitar Canggu, Bali.
Duta Pergaulan Canggu, Adi Yukey, juga meramalkan lantai dansa di Bali melebar sampai Kedungu, juga Tanah Lot. “Mungkin 5-10 tahun akan makin ke Barat, ke daerah Kedungu, Tanah Lot situ,” ramalnya. Rachman Haryanto/detikFoto.
Beginilah potret suasana Party di Sand Bar Canggu Bali
Bisa jadi salah, tapi bisa juga benar, namun satu yang pasti, budaya dan pesta, masih akan selalu berjalan beriringan di Pulau Dewata. Kedua elemen yang sering dipercaya sebagai hitam dan putih itu saling menyeimbangkan, menghargai dan tidak menghakimi. Mungkin itu alasan Bali menjadi yang utama sebagai destinasi, karena tradisi dan party. Rachman Haryanto/detikFoto.
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali
Pererenan dan Kedungu dalam Ramalan Tren Pesta Masa Depan di Bali

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT