Sarapan sampai Basian! Ke Mana Saja di Canggu?

Pergaulan

Sarapan sampai Basian! Ke Mana Saja di Canggu?

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Rabu, 23 Nov 2022 20:03 WIB

"Mungkin sekarang sudah nggak terlalu sering party, kecuali ada acara teman atau gue yang main. Tapi, Canggu memang jadi tempat untuk meluapkan, melepaskan keinginan-keinginan yang tak terlepaskan soal party. Canggu adalah jawabannya sih," tegas Binar.

Bertamu ke Bali untuk bertemu para pentolan pergaulan, rasanya tak sah jika detikHOT tidak meminta rekomendasi tempat-tempat pilihan para narasumber tersebut. Mana yang harus dituju, mulai dari sarapan, makan siang, bersantai menyambut sunset, makan malam, pesta sampai makan tengah malam atau biasa disebut basian. Berikut rekomendasi dari masing-masing narasumber:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BinarBinar Foto: dok detikcom

Binar Abiyasa akan mengajak detikers sarapan di Warung Sikka, lalu berjalan santai menyusuri pantai. Waktu makan siang, menikmati Warung Emak. Menyambut matahari terbenam, biasanya Binar menikmati di Times atau Riviera. Makan malam, pecinta musik reggae itu memilih Warung GoΓ»thΓ©. Urusan pesta, Peels Records Bar jadi pilihan utama. "Gue paling suka after party di Nasi Jinggo Babe, di Warung Betawi gitu. Udah lama di Bali tapi logatnya masih Betawi banget," tutup Binar.

ADVERTISEMENT

Gilang 'PNNY' mengajak detikHOT untuk sarapan di Baked. Tampaknya Baked saat ini memang jadi favorit banyak orang, termasuk Adi Yukey dan Andre Yoga. Makan siang, Gilang memilih Babi Guling Chandra sebelum menikmati matahari terbenam di Potato Head. Makan malam dan pesta, dilakukan di tempat yang sama, Da Maria. Sebelum tidur, pizza dari La Gastronomia menjadi santapan terakhir yang menenangkan perut.

Seniman lukis Andre Yoga memilih HOME by Chef Wayan sebagai lokasi brunch, karena sarapan terlalu pagi untuknya. Melanjutkan tujuan untuk menikmati siang hingga sore di restoran bernama Woods. "Kalau disko, ada yang baru buka namanya Peels atau Potato Head," ujarnya. Tengah malam, Andre Yoga akan menyantap bumbu khas Bali lewat Nasi Bu Sret Sret.

Pelukis Andre Yoga asal BaliPelukis Andre Yoga asal Bali Foto: Rachman_punyaFOTO

Terakhir, Rama (Suttasoma) meyakinkan detikHOT Hungry Bird lebih enak dari tempat kopi lain sebagai bagian dari ritual sarapan. Menu makan siang, Rama menawarkan Give, sebuah warung makan vegetarian. "Habis itu sunset, di mana aja sih, batu Bolong, Berawa, Petitenget juga enak, Batu Belig, nggak ada spesifik tempat," katanya. Warung Sate Ayam Ponorogo menjadi favorit Rama untuk makan malam. Jika ingin sedikit bergaya turis, dia memilih menyantap tapas di Alma Tapas Bar.

"Disko gue nggak suka, terlalu malam. Lebih ke ngobrol-ngobrol kali ya, mungkin bisa di Black Sand," tandas Rama.


(mif/nu2)

Hide Ads