Kemeriahan Parade 17an Detikcom masih berlangsung sepanjang hari ini. Detikers yang gemar membaca pantun, masih bisa menyaksikan salah satu jenis puisi lama yang dikenal di Tanah Air.
Pantun berasal dari kata 'patuntun' dalam bahasa Minangkabau yang memiliki arti 'penuntun'. Namun dalam bahasa Jawa, pantun juga dikenal sebagai 'parikan'.
Lazimnya, pantun terdiri dari empat larik dan bersajak akhir dengan pola a-b a-b dan a-a-a-a dan menjadi sastra lisan yang masih dipakai sampai sekarang.
Di Parade 17an Detikcom, para tokoh publik figur, artis, komedian sampai masyarakat umum berbondong-bondong membacakan pantun yang dibuatnya.
Pantun kemerdekaan misalnya dibacakan oleh Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan Republik Indonesia), Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Edy Rahmayadi (Gubernur Sumatera Utara), Ika Puspitasari (Wali Kota Mojokerto), Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Yana Mulyana (Wakil Wali Kota Bandung), dan Arumi Bachsin (Istri dari Gubernur Jawa Timur).
Ada juga pantun dari artis yang dibawakan oleh Ayu Ting Ting yakni: Pohon nangka di samping kelapa/ Tingginya sama rata/ Hari merdeka hari bahagia/ Mari jaga bangsa Indonesia.
Atau pantun dari Inul Daratista yang tak kalah seru, yakni Ke pasar membeli bunga/ Bunga mawar kesukaan Mama/ Hari merdeka harus dijaga/ Sebagai bentuk hormat pada pahlawan kita.
Komedian Wendi Cagur tak ketinggalan membacakan pantun ciptaannya di Parade 17an Detikcom, yaitu Ada kelinci ada rusa/ Memakan rumput samping domba/ Kemerdekaan wajib dijaga/ Karena itu titipan pahlawan kita.
Gimana detikers, masih mau ikutan Parade Pantun Indonesia di pagelaran Parade 17an Detikcom sepanjang hari ini.
Tonton keseruan Parade 17an Detikcom di melalui detik.com/parade17an.
Acara ini juga didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/tia)
