MIWF 2018 Hadirkan Penulis dan Penyair dari Jepang dan Malaysia

Makassar - Ketertarikan terhadap budaya dan seni Indonesia hampir menjadi perhatian saat ini, tak terkecuali sejumlah negara di dunia. Terlihat saat Makassar International Writers Festival (MIWF) digelar di Banteng Fort Rotterdam, jalan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (4/5/2018) malam ini. Penulis dan penyair dari Jepang dan Malaysia turut meramaikan festival tersebut.

"Malam ini ada sejumlah seniman dan sastrawan juga hadir memeriahkan Makassar International Writers Festival (MIWF)," kata Weny Weny, Humas MIWF, saat ditemui di Benteng Rotterdam, jumat malam.

Lebih lanjut Weny menjelaskan, MIWF 2018 malam ini akan menampilkan pembacaan puisi dari Ryo Ichiwago asal Jepang, dan penulis puisi asal Malaysia, Rahmat Hidayat.

"Ada beberapa yang hadir malam ini ya, ada penulis puisi asal Malaysia dan Jepang, untuk memeriahkan MIWF 2018," jelasnya.

Selain itu, pakar interner dan aktivis bahasa Indonesia juga hadir memberi ilmu bagi para pengunjung Makassar International Writers Festival (MIWF) di Benteng Rotterdam Makassar.

Sementara itu, seorang pengunjung MIWF 2018, Miftahul Jannah Amin mengapresiasi MIWF, selain memberi hiburan, kegiatan juga ini memberi pemahaman terkait dunia penulisan, sastra, budaya dan seni.

"Apresiasi acaranya, malam hari tidak ada kegiatan jadi hadir langsung kesini menambah pemahaman juga," kata Mifta.

Makassar International Writers Festival (MIWF) yang ke delapan digelar tanggal 2 - 5 Mei 2018 di Fort Rotterdam dan sejumlah kampus serta lokasi lainnya di Makassar.

Mengambil tema utama Voice/Noise, MIWF tahun ini mengedepankan sejumlah topik penting yang relevan dengan kondisi saat ini, baik di Makassar, Indonesia maupun dalam konteks global.

Baca juga: MIWF 2018 Padukan Seni dan Budaya di Benteng Rotterdam

(mah/mah)