Di Paviliun Indonesia, Tintin Wulia memajang tiga karya yang saling berkaitan dan bertajuk '1001 Martian Homes'. Salah satu karyanya 'Not Alone' dan berbentuk seperti gunungan itu paralel antara dua kota, Senayan City Jakarta dan Arsenale Venesia.
Ditemui di Paviliun Indonesia di Senayan City Jakarta, usai artist talk, Tintin Wulia menceritakan kisah suksesnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kurator seni tersebut mengaku mengagumi karya seni instalasi Tintin Wulia. "Dia kaget dan baru tahu itu karya saya. Dia sampai muji-muji dan bilang karya kamu bagus," tutur seniman yang kini berdomisili di Brisbane, Australia.
Saat malam pembukaan di Arsenale Venezia bulan lalu, lanjut Tintin, banyak pengunjung yang memberikan selamat. Pembukaan pun berlangsung meriah dan dihadiri pecinta seni mancanegara.
Di ranah internasional, nama Tintin Wulia sudah melanglang buana. Dia sudah berpameran ke banyak negara dan kerap menampilkan karya seni yang bersinggungan soal 'batas' dan 'identitas' suatu bangsa. Karya-karya Tintin Wulia masih bisa disaksikan di level 6 Senayan City dan Arsenale Venezia hingga 26 November mendatang. (tia/kmb)