
Transisi dari sinetron ke film sempat membuat bingung Adipati Dolken kala itu. Lingkungan dengan orang-orang baru menjadi kendala Adipati Dolken.
Saat itu ia merasa goyah untuk melanjutkan karier keaktorannya.
Baca juga: Adipati Dolken Sempat Merasa Datar Saat Berakting Untuk Layar Lebar
Saat diwawancara belum lama ini sambil bersantai dan menghisap rokok, Adipati menceritakan kisah perjalanan kariernya yang cukup berliku bagi dirinya saat itu.
![]() |
"Sebenarnya adalah gue beberapa kali itu berpikir dulu. Itu di tahun 2015, di tahun 2014 itu titik di mana gue bingung banget," bukanya santai.
"Dan ada titik di mana gue bingung banget adalah di tahun 2017 kemarin biasa deh kalau ketemu orang atau sutradara baru ketemu pertama kali kan punya pemikiran yang emang pasti beda-beda kan yah. Dan karakter orangnya juga beda-beda gitu elo pasti gampang goyang dan elo pasti adalah kaya kena elo goyang gitu," tambahnya panjang lebar.
Kenyamanan dialaminya di tahun 2014 dan 2015 dirasakan begitu lama. Hingga kemudian Adipati tersadar ia bak tak memiliki kemajuan dalam hal akting dan peran yang ia peroleh di film.
"Kalau gue di tahun 2014 dan 2015 itu adalah itu di titik gue nyaman banget tapi akhirnya gue kaya gelisah kok gue nyaman banget yah, kok gue begini aja ya, akhirnya gue berpikir kaya hah? gue nggak boleh nih kaya begini nih sampai akhirnya gue mulai mengolah, cuma tawaran filmnya yang seperti itu lagi," kenangnya.
"Terus akhirnya ya udah akhirnya gue dapat film 'Sudirman' akhirnya di situ titik gue merasa gue cinta banget sama kerjaan gue, semakin susah kerjaannya semakin gue cinta gitu akhirnya gue merasakan 'oh gini yah jadi aktor'," tambahnya seru.
Di film 'Sudirman', Adipati beradu akting dengan Ibnu Jamil, Mathias Muchus hingga Lukman Sardi. Berperan sebagai Jendral Sudirman tentunya membuat Adipati Dolken menguras pikiran dan tenaganya demi mendalami sosok besar tersebut.
"Itu gue baru ngerasain syuting yang persiapannya itu 4 bulan dan readingnya itu 4 bulan itu, readingnya doang. Syutingnya itu 3 bulan, totalnya 7 bulan dibayarnya nggak seberapa gitu," kenangnya terbahak.
![]() |
Adipati yang sempat hanya memikirkan materi semata dari pekerjaannya akhirnya mengubah ideologinya akan profesinya sebagai aktor. Lewat film 'Sudirman' yang memakan waktu yang cukup lama untuk proses reading, aktor peraih Piala Citra itu akhirnya mendapatkan makna tentang pekerjaan sebagai aktor.
"Tapi akhirnya gue malah makin cinta gitu gue dapet pelajaran banyak banget, maksudnya pelajaran mulai dari fisik, militer segala macem dari situ juga pelajaran mentally seorang aktor itu apa? Belajar banyak banget sih dari karakter Sudirman," kenangnya.
Baca juga: Cintai Akting, Kunci Adipati Dolken Jaga Standar Sebagai Aktor
"Akhirnya gue mulai gue harus milih-milih film gue apa, gue milih, gue milih ketemu titik kalau yang pertama tadi nyaman banget, sekarang kesusahan banget di titik kaya anjrit gue sanggup nggak yah?, gitu, gue sanggup nggak yah," pungkasnya.
Wardrobe by H&M Indonesia.
Make up by Richard Theo.