
Di era Nikita Willy begitu banyak judul sinetron yang mengangkat cerita dengan latar belakang anak-anak maupun pemainnya. Belum lama ini detikHOT berbincang dengan Nikita Willy seputar pengalaman dirinya yang menandatangani kontrak eksklusif di usia 9 tahun.
Baca juga: Ponsel Nokia, Honor Pertama Nikita Willy Saat Main Iklan
Perempuan kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 itu dengan santai menceritakan masa kejayaan dirinya kala itu yang dianggap terlalu muda di usianya dengan menandatangani kontrak eksklusif. Rumah produksi Multivison Plus merupakan salah satu rumah produksi tempat Nikita Willy bernaung saat itu. Ia pun masih mengingat pengalamannya saat duduk di salah satu ruangan dan harus memilih sosok yang cocok untuk menjadi ayahnya.
![]() |
"Aku ketemu sama Raam Punjabi dipanggil ke ruangannya, di situ ada Punjabi family gitu Raakhee semuanya, aku sendirian, anak pitik gitu umur 9 tahun kayak kamu aku ditanya inget banget pertanyaannya 'kamu kalau mau punya papah maunya siapa di ruangan ini?' habis itu aku bilang 'aku pengen punya papah kaya pak raam punjabi'," paparnya terbahak.
"Aku bilang begitu. Aku bilang soalnya pak Raam yang bikin sinetron-sinetron kesukaan aku jaman dulu terus akhirnya aku dikontrak eksklusif sama Multivision," tambahnya.
Di usianya yang masih 9 tahun, Nikita Willy saat itu bersama sang Ibunda, Yora Febrine yang juga sekaligus sebagai manajernya, tidak tahu menahu perihal kontrak eksklusif. Ia akui bersama Ibunda tercinta menjalankan proses untuk mencapai kesuksesannya sampai sekarang ini dilakukan 'learning by doing'.
"Aku juga nggak ngerti, Mamah aku pada saat itu juga nggak ngerti dari awal kita berkarier kita nggak pernah pakai manajer, handle sendiri, jadi Mamah aku, aku salut sih sama Mamah aku kita nggak ngerti apa-apa soal entertain," tambahnya.
"Kita dipanggil dan sampai sekarang pun kita nggak pakai manajer, kita nggak dibimbing siapa-siapa kita cuman learning by doing aja dan pasti nanya-nanya sama orang-orang yang sudah berpengalaman," urainya kembali.
![]() |
Terjunnya ke dunia hiburan, Nikita Willy sempat mendapat tentangan dari sang Ayah, Henry Willy. Alasan pendidikan menjadi pondasi sang Ayah untuk menentang putri sulungnya untuk terjun ke dunia hiburan Tanah Air.
"Cuma Papa aku nggak mau, Papa aku nentang banget aku main sinetron takutnya nilainya jelek. Pada saat itu Papa bilang 'kalau memang mau nilainya nggak boleh turun, nggak boleh di bawah 7', akhirnya bisa aku bisa, aku buktiin nilai aku nggak jelek jadi habis satu sinetron 'Heri Potret' itu aku lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Dirias Seperti Rosalinda, Ini Pengalaman Casting Nikita Willy
Berkat mendapatkan nilai pendidikan yang cukup bagus, Nikita Willy akhirnya melanjutkan keinginannya untuk bermain sinetron. Di situlah ia bertemu dengan Raam Punjabi dan akhirnya mendapatkan kontrak eksklusif di usia 9 tahun.
Wardrobe Nikita Willy by The Goods Dept.
Stylist by Arifa Malik.
Make Up by Tanita Herlina.