Ibu Rafly Bongkar KDRT Suami Dinna Olivia

Jakarta - Pernikahan Dinna Olivia yang berlangsung 5 Juni 2008 lalu di Taj Mahal, India terkena isu tak sedap. Suami Dinna, Anton Subowo disebut-sebut melakukan aksi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap mantan istrinya, Cut Dilla karena ingin berpoligami.

Dituturkan Cut Haslinda, ibunda Teuku Rafly yang tak lain adalah kakak dari Dilla, Anton melakukan KDRT karena Dilla menolak dimadu. Anton yang geram dengan semena-mena berbuat kasar pada Dilla yang resmi bercerai darinya Februari lalu.

"Dijambaklah kepala Dilla terus dijatuhin ke sofa. Diangkat lagi kepala anak saya, diremas-remas dibanting lagi anak saya ke tempat tidur. Anak saya dibanting lagi ke semen (lantai .red) sampai darahnya berceceran di mana-mana," kisah Haslinda ditemui di Jl. Tirtayasa No. 49 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2008) malam.

Mencoba menyelamatkan diri Dilla meraih ponsel, namun Anton mengambil dan membantingnya. Anak bungsu Dilla sempat melihat kejadian tersebut. Ia berlari ke arah ibunya dan Dilla memeluknya namun Anton mengambil si bungsu dan menggendongnya.

"Anton sambil menggendong anak membanting lemari, TV, pokoknya barang-barang di rumah dihancurin. Untung anak saya nggak mati," jelas Haslinda.

Sebagai bukti, Haslinda punya visum yang dilakukan di Rumah Sakit Central Medika oleh dokter Mun'in Idris. Dilla juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Haslinda juga sempat memperlihatkan foto-foto hasil kekerasan yang dilakukan putra ketua KONI, Rita Subowo tersebut. Dalam foto terlihat mata Dilla bengkak, beberapa bagian di tubuhnya seperti tangan pun memar dan biru-biru.
(yla/yla)