"Pada awal saya datang ke Jakarta tahun 1997, saya langsung berantem di Blok M pada saat menuju ke Kampung Melayu. Itu merupakan ucapan selamat datang sama saya," ujar Pasha ditemui di MU Cafe, Jl. MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2008).
Pasha yang saat itu mencoba mengadu nasib di Jakarta dari Sulawesi Tengah. Bukan hanya pernah berantem di Blok M, salah satu terminal dan pusat perbelanjaan di Jakarta
Selatan, Pasha juga pernah terkena senggolan tragedi kerusuhan Mei 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimanapun juga Jakarta tempat saya mencari nafkah. Yang tak terlupakan yang pasti macetnya. Tap justru itu menumbuhkan kesabaran kita selama tinggal di Jakarta," jelas Pasha.
(yla/yla)











































